Kini semua makanan dan minuman telah habis. Tim Kaizo pun mulai berjalan menuju ke Stage Bos. Babak terakhir yang bisa membuat mereka semua keluar dari Dungeon jika berhasil menang.
Mereka berjalan kaki santai. Begitu sampai, Tim Kaizo itu menemukan sebuah tabir dinding agak buram dengan ada sebuah tulisan [0/4] dibagian atas. Ke-4 anggota Tim pun mengamatinya dengan teliti.
"Itu [0/4] kan? Jumlah kite 4 pasukan. Maknanye...." ujar Ramenman.
"Maknanye kalau salah satu dari kite ade yang Mati, pasukan yang hidup tak akan dapat keluar dari Dungeon ni" -(Name).
"Kejam sekali" -Sean.
"Jadi kite kene buktikan kalau kite masih hidup. Tapi caranye...." Kaizo.
"Letakkan tangan korang kat dinding. Dinding tu mesti dapat kesan energi hidup kite" komando (Name). All Cowok mengangguk.
All Anggota meletakkan telapak tangan kanan masing-masing didinding tabir agak buram yang didepan mereka itu dengan urutan : Sean - (Name) - Kaizo - Ramenman
Wusshh
Terdapat cahaya yang berasal dari 4 Kapten. Semua cahaya itu berbeda warna dan mengalir naik dengan pelan menuju tulisan tadi. Seketika terjadi perubahan setelah 4 Cahaya sampai pada tulisan. [4/4]
Sriinngg!
Tulisan pada dinding berubah menjadi gambar Bunga Lotus Emas sebelum bersinar sangat terang dan membuat 4 Kapten harus menutup mata rapat-rapat.
Begitu membuka mata, Tim Kaizo telah berada di tempat lain.
Terlihat tempat itu merupakan tanah kering tandus dengan langit berwarna merah gelap. Bintang raksasa yang bersinar di langit seakan tidak berguna karena tertutup oleh lingkaran hitam yang seukuran dirinya, layaknya Gerhana. Tidak ada satu pun pohon ataupun kehidupan disana.
"Kite dipindahkan? Lepastu, kat mane Bos-nye?" tanya Ramenman.
"Tengok ke arah sana" ucap Kaizo sambil menunjuk ke suatu arah. Tentu saja yang lain lekas mengikuti arah tunjuk itu.
Sebuah lingkaran cahaya besar berwarna merah darah dengan pola rumit dan unik tercipta di atas permukaan tanah yang kering. Ia semakin membesar setiap detiknya sampai ke ukuran maksimalnya yaitu 15 Meter.
"Wah, pola yang keren" gumam (Name).
Kemudian lingkaran cahaya itu seakan membelah diri lalu melayang tinggi ke arah atas sampai mencapai ketinggian 41 Meter tepat di atas Lingkaran bawah.
"Heh?! Kejap!" (Name) mulai menyadari sesuatu.
Dua Lingkaran Cahaya mulai mengalirkan cahaya dan saling bertemu di tengah-tengah udara sebelum membentuk sebuah Makhluk yang Ukurannya luar biasa. Pembentukan itu berlangsung agak lambat, yang dimulai dari bagian Jantung terlebih dahulu lalu menjalar ke bagian tubuh lain.
"T-Tak mungkin...." gumam (Name) setelah melihat Makhluk itu.
"Skala yang gila...." gumam Sean.
Makhluk itu berukuran Raksasa, memiliki tinggi tubuh 40 Meter, Sepasang Sayap tebal yang lebar, memiliki 2 tangan serta 2 Kaki dan disetiap jarinya, ada cakar tajam dan panjang. Memiliki Sisik tebal disetiap sisi tubuhnya. Di dadanya ada Bintang 4 Ujung seperti panah pada Kompas. Ada Ekor besar di bagian belakangnya dan yang paling mengejutkan.... Makhluk itu memiliki 3 Kepala dalam satu tubuh yang berbeda warna satu sama lain.
"B-BESARNYEEE! DAN ITU ADALAH NAGA BERKEPALA TIGAA?!!" teriak kaget semua ADLD bersamaan.
"Die macam tidur? Dengan berdiri?" gumam Ramenman heran. "Dan apesal warna tubuh dan kepala die berbeza? Bahagian Kanan warna Biru muda, Bahagian Kiri Orange kemerahan dan tengah Ungu?"
![](https://img.wattpad.com/cover/357181105-288-k200614.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacaran Halal Di Dimensi Lain // Boboiboy x Reader // END
Romance[ 3 ] Boboiboy dan (Name) harus pergi ke Dimensi Lain untuk menyelesaikan misi tanpa bisa menolak? Misi antar Dimensi? Dimensi para Boel berada? Ini Musibah atau Berkah? "Permainan Dimulai" -Daichi Boboiboy hanya milik Monsta