PHDDL - (32)

1.7K 175 138
                                    


Berbagai Rencana untuk Misi Penculikan telah terbuat. Kini telah tiba saat yang tepat untuk bertindak. Akankah ada pertumpahan darah dari kedua belah pihak dalam pelaksanaan Rencana ini? Lalu apa yang terjadi saat Mereka menyadari kalau mereka telah Teralihkan dan Kehilangan?





*****





Beberapa Jam Sebelumnya....


Sekitar jam 10 malam. Boboiboy dan (Name) baru saja selesai dari menata kamar khusus serta membuat berbagai ramuan yang mereka perlukan dan inginkan. Kini keduanya beristirahat di sofa.

"Boy, kau nanti yang culik Duri. Biar aku yang alihkan perhatian Para Boel yang lain" ucap (Name) yang mengawali diskusi rencana.

Boboiboy menatap khawatir. "Emm.... Macam mane kalau aku ikut alihkan perhatian diorang? Aku kan boleh berpecah"

"Tak boleh. Kite kene hindari berbagai kemungkinan sangkaan dan tuduhan yang dapat menjerat diri kite sendiri"

"Eh? Jerat diri sendiri?"

"Betul. Pertama. Kalau kite berdua alihkan perhatian bersama, Para Boel dapat langsung curigai kite berdua yang dari dulu tampak mencurigakan"

"Kedua. Masa Boy berpecah, mesti Boy akan gunakan Kuase Elemental kan?" Boboiboy mengangguk. "Boy lupa siape yang akan kite kene hadapi nanti? Superhero Elemental Dimensi ini"

"Ah! Betul juga.... Nantinye kite mungkin akan dapat banyak masalah rumit"

"Betul. Ketiga. Kalau Boy yang alihkan perhatian, Mereka mungkin dapat tuduh 'Rey'. Ingat masa hadapi Gempa dan Taufan hari tu? Mereka mesti dah sedar akan adanye hal yang tak normal"

Boboiboy kembali mengangguk.

"Nasib baik diorang belum siasat kite. Jadi, pilihan terbaiknye, aku yang alihkan perhatian diorang"

"Baiklah. Boy faham. Tapi.... Nanti Boy kene selinap masuk ke dalam rumah Boel lewat pintu, ke?"

"Tak. Lewat Teleportasi" (Name) menjentikkan jarinya. Muncullah Dua buah batu crystal berwarna Hijau dan Putih. "Nah, nanti masa Boy pecahkan crystal hijau ni, Boy akan langsung ade kat dalam bilik Duri. Dan yang Putih untuk balik ke rumah ni"

Boboiboy menatap kaget sekaligus kagum. "M-Macam mane (Name) boleh buat hal yang hebat sekaligus berbahaya macam ni?!"

"Oh, aku dapat buat sebab, aku dah tahu koordinat tempat keberadaan target berada dengan sangat tepat lewat robot Laba-Laba kecik yang kite masukkan dalam jam kuase Superhero Dimensi ni hari tu"

"Lepastu, aku masukkan Sistem dan Energi Teleportasi" (Name) memunculkan sebuah tablet, mengutak-atiknya sebentar lalu menunjukkan sebuah Map dengan titik-titik berwarna berbeda di beberapa lokasi.

"Ini lokasi diorang semua sekarang" (Name) menunjukkan Map itu pada Boboiboy. "Tengok ni. Tujuh titik berbeza dalam satu rumah ni adalah Para Boel. Ah! Yang warna Putih kat sebelah sikit ni Ochobot"

Mode Villainess On.

Senyum jahat terbit di wajah (Name). "Dengan gabungan antara Sistem dan Data ni, aku boleh buat Batu Teleportasi jarak dekat satu arah walaupun aku belum pernah masuk ataupun pergi ke tempat tu" ^^

Boboiboy seketika merinding dan meneguk ludahnya dengan susah payah. 'S-Seramnyee.... N-Nasib baik (Name) bukan Musuh aku....' (⁠;⁠ŏ⁠﹏⁠ŏ⁠)

"Oh iye. Lupa pulak. Nah, Boy. Ini alat komunikasi khas supaya kite tak dapat di retas dan di kesan" ^^

'HUWAAA! SERAMNYE ISTRI AKUUU!' sambil menahan rasa ngerinya yang hebat, Boboiboy memakai alat komunikasi itu di telinganya.

Pacaran Halal Di Dimensi Lain // Boboiboy x Reader // ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang