PHDDL - (56)

1.4K 149 223
                                    

Hari ini (Name) yang bangun dan beraktifitas lebih dulu. Ia mencuci dan menyetrika baju-bajunya dengan perasaan riang dan tenang. Dirinya juga melakukan Sauna kali ini. Setelah semua hal tadi selesai, (Name) memasak untuk sarapan.

"Mmm~🎶 Hmm~🎶 Dah selesai~ Eh? Boy belum bangun lagi? Ini dah jam 07.12 lah. Kene periksa ni"

Setelah menata semua makanan dimeja makan, (Name) lekas pergi ke kamarnya untuk memeriksa serta membangunkan suaminya.

"Hm? Memang masih tidur ye?" gumam (Name) pelan lalu duduk di kursi kecil tepat disamping ranjang tempat Boboiboy masih tidur. "Boy, jom bangun"

"Mmm....." Boboiboy sedikit meregangkan tubuhnya dan membuka matanya perlahan sebelum duduk dari baringnya.

"Selamat pagi, Boy"

Cup!

?!!

Boboiboy yang baru saja duduk, tanpa peringatan apapun langsung meraih tengkuk lalu melumat lembut bibir Istrinya. (Name) awalnya terkejut, tapi dirinya segera membalas dan mengimbangi permainan.

"Mmhh.... Hmmhhh...." keduanya bermain lembut dan cukup singkat, tapi terasa candu. "Haahh.... Haahh.... Haahh...."

"Hehe, selamat pagi juga, (Name)~" ucap Boboiboy dengan senyum yang merekah.

(Name) tersenyum lembut sebelum mengusap bibir bawahnya dengan ibu jari. "Baru je bangun, langsung bagi aku Morning Kiss, huh?"

Boboiboy hanya nyengir sambil cengengesan. (Name) hanya geleng-geleng kepala saja.

"Dah tu. Jom sarapan"

"Sarapan? Ini jam ber...." seketika Boboiboy kaget saat melihat jam yang ada dikamarnya. "Hah! Dah lebih dari jam Tujuh pagi?! M-Maaf, (Name). Aku bangun lambat...."

"Haha, dah la tu. Takpe" ucap (Name) sambil mengelus kepala Boboiboy yang belum memakai topi. "Takde lambat mane pun. Jom makan sama-sama!"

"Mm.... Baik" Boboiboy lekas meraih dan memakai topi miliknya yang ada di meja, disebelahnya lalu turun dari ranjang. 'Arghh! Apesal kepala aku tiba-tiba pening ni?!'

Di Meja Makan. Terlihat telah ada dua menu makanan sekaligus untuk perorang. Di sana juga ada saus dan bubuk cabai di bagian tengah meja.

"Pagi ni aku buat Omurice dan Katsu! Silahkan makan~" ucap (Name) dengan riang.

"Uwaahh! Baik, My Wife!" seru Boboiboy yang kagum sekaligus semangat. Ia lekas mengambil pisau kecil disebelah piringnya lalu membelah Omelette-nya yang ada diatas nasi goreng. "Woaahh~!"

"Itadakimasu~!" Boboiboy dan (Name) segera makan bersama setelah membaca doa.

Tak lama, Boboiboy meraih saus serta bubuk cabai lalu menambahkannya pada makanannya tadi. (Name) yamg melihatnya pun langsung bertanya.

"Eh? Biasanye Boy tak suka pedas. Apesal hari ni agak lain?"

"Ehehehe, sekali-sekali je, (Name)"

"Hm, yelah. Hati-hati terlebih pedas"

"Baik~" untuk pagi ini, Boboiboy membuat semua makanannya menjadi pedas, walaupun tak se-pedas milik (Name). Entah ada apa hari ini. Akhirnya sarapan bersama selesai.

"Fuuhh.... Kenyangnye~ Masakan (Name) memang yang Terbaik!"

(Name) tersenyum. "Iyee ke yang Terbaik? Lepastu, terbaik mane antara masakan Aku dengan masakan Tok Aba?"

Pacaran Halal Di Dimensi Lain // Boboiboy x Reader //Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang