Di Tempat Perumbusan.
Saat Ying, Gempa dan Solar sampai di tempat rongsokan, mereka langsung berhadapan dan bertarung melawan Vargoba. Pertarungan telah berlangsung lama, tapi belum ada satu pihak pun yang terlihat akan kalah.
Di karenakan kondisi fisiknya saat ini telah tak sempurna seperti dulu, Vargoba mau tidak mau harus menggunakan dua tangannya yang tersisa untuk menyerang sekaligus bertahan. Perisai besi tebal ada di punggungnya dan tangan kanannya memegang sebuah Sauh.
"Tarikan Magnet!" Vargoba menarik banyak logam-logam di sekitarnya dengan tangan kiri lalu menghempaskannya ke arah Gempa.
"Tembakan Cahaya!" seketika para logam tadi menghilang setelah terkena seberkas cahaya yang menyilaukan.
"Seribu Tendangan Laju!" Ying melesat dari tempatnya untuk menyerang Vargoba. Tapi sayang sekali, Vargoba sempat menarik Perisai di punggunnya untuk menahan serangan Ying.
Vargoba menggeram marah lalu mengendalikan Perisainya untuk dapat menghempaskan Ying. Tak berhenti sampai di situ, Ia dengan cepat melemparkan Perisai itu untuk menghantam tubuh targetnya.
"Yiinngg! Tanah Tinggi!" Gempa lekas membuat Perisai Vargoba terpental dengan kuasa tanahnya.
"Ish! Kite kene cabut Magnetbot dari--"
"Heh, marilah kalau mampu. Medan Magnet!"
"ARGH!"
Vargoba dengan cepat menarik logam besar dari segala penjuru dan membentuknya menjadi bentuk sebuah bola raksasa. Saking cepatnya, ketiga anggota TAPOPS itu, tidak sempat menghindar berakhir terhantam salah satu logam besar dari arah belakang.
Setelah itu, Vargoba melesatkan rombongan logam panjang seperti pipa ke arah ketiga musuhnya yang kini masih terbaring di tanah.
"Tanah Pelindung Berganda!" Gempa lekas membuat 3 lapis pelindung berbentuk setengah kubah di depannya dengan jarak sekitar 3 meter dari dirinya juga temannya.
"HAH!"
Tapi karena lesatan logamnya yang kuat dan juga berkali-kali, Pelindung itu akhirnya dapat berlubang juga tertembus. Ketiganya seketika mendelik saat melihat adanya logam panjang yang hendak mengenai tubuh mereka.
"Dinding Tenaga Berlapis!" tiba-tiba ada seseorang yang muncul di tengah-tengah mereka dan langsung membuat 5 lapis perisai berwarna putih.
Para logam tadi pun tidak jadi mengenai Ying, Gempa dan Solar. Melainkan terjatuh ke tanah setelah menghantam perisai putih itu.
"EH?! DINDING TENAGA?!!" kaget ketiganya. Mereka pun lekas menatap ke arah orang membuatnya. Bukan Kapten Kaizo, melainkan seorang Perempuan yang memakai kacamata Visor putih. "K-KAPTEN LIZY?!!"
"Yo. Kite berjumpa lagi" sapa Lizy setelah menghilangkan perisainya tadi.
"Bola Kilat!"
"ARRGGHH!"
Baru saja Vargoba hendak menjawab, dirinya sudah tersambar energi Petir berwarna merah Ruby. Lalu orang yang melakukan itu, tiba-tiba telah berdiri di sebelah Lizy dengan jarak beberapa jengkal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacaran Halal Di Dimensi Lain // Boboiboy x Reader //
Roman d'amour[ 3 ] Boboiboy dan (Name) harus pergi ke Dimensi Lain untuk menyelesaikan misi tanpa bisa menolak? Misi antar Dimensi? Dimensi para Boel berada? Ini Musibah atau Berkah? "Permainan Dimulai" -Daichi Boboiboy hanya milik Monsta