PHDDL - (54)

1.1K 142 128
                                    

Fajar yang dingin dan tenang di Jepang. Boboiboy dan (Name) setelah sholat bersama tidak tidur lagi, melainkan latihan bersama. Lebih tepatnya duel selama 30 menit di halaman belakang Vila.

"Fuuhh.... Apesal (Name) hebat sangat ni...." gumam Boboiboy yang telah tepar.

"Hehehe, terima kasih pujiannye"

Setelah istirahat beberapa menit, (Name) mengajak suaminya itu bersepeda bersama. Boboiboy pun setuju-setuju saja. Keduanya berkeliling dan menikmati pemandangan sekitar dengan santai.


Jam 07.00 Pagi.


Kegiatan harian selesai. Boboiboy memasukkan baju-bajunya ke dalam lemari sebelum dirinya dikejutkan oleh suara Bel. Ia pun bergegas menutup lemarinya lalu menghampiri sumber suara.

"Arigatou"

Terlihat (Name) tengah menerima sebuah kotak dari seorang pengantar paket. (Name) berbalik dan menutup pintu setelah kurir tadi tancap gas dan pergi.

"(Name), kau beli ape tu?" tanya Boboiboy yang penasaran.

(Name) tersenyum riang sebelum menjawab. "Hehehe. Baumkuchen" ^^

"Ha?" Boboiboy tentu kebingungan karena sama sekali tidak tahu.

"Pfftt.... Hihihi. Baumkuchen ni adalah Kue. Meh, aku tunjukkan" (Name) berjalan sebentar lalu duduk di sofa panjang. Boboiboy pun mengikuti saja.

Ternyata di meja yang di depan sofa itu ada peralatan makan yang telah dipersiapkan. (Name) lekas mengeluarkan Kue Baumkuchen tadi dan menaruhnya di piring. Dan Kue itu ada dua dengan warna yang berbeda satu sama lain.




 Dan Kue itu ada dua dengan warna yang berbeda satu sama lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






"Woaahh! Bentuknye macam Batang Pokok yang dipotong dan dilihat dari atas!" seru Boboiboy yang kagum.

"Nah! Tepat sekali! Baumkuchen ni pun disebut juga dengan Kue Pohon. Aku sebetulnye nak cuba beli yang Varian Green Tea, tapi rupanya dah habis.... Jadi aku beli dua Varian ni je"

Boboiboy terkekeh geli lalu mengambil garpu yang ada disebelah piringnya. "Haha. Dah tu, Sayang. Jangan monyok ye? Nah, aku suapi. Boy harap, perasaan kesal (Name) dapat terobati walau sedikit"

Nyam!

"Mmm~ Terima kasih, Boy~" ucap (Name) sambil mengunyah. Boboiboy akhirnya tersenyum lega. Kemudian (Name) sendiri menyendok sesuap Baumkuchen pada suaminya. "Boy pun kene cuba juga! Nah!"

"Baik! Nyam!" Boboiboy tanpa ragu menerima suapan dari (Name). "Mmm.... Sedapnye! Pilihan (Name) memang selalu hebat!"

"Hehe" setelahnya, kedua Pasutri Muda itu saling mengobrol ringan dengan makan Baumkuchen tadi dan juga menonton Tv. Mereka bermesraan ringan disofa panjang itu sampai 1 jam kemudian.

Pacaran Halal Di Dimensi Lain // Boboiboy x Reader //Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang