PHDDL - (58)

1.5K 140 262
                                    


Hari ini adalah Hari terakhir Boboiboy dan (Name) berada di Jepang. Setelah sholat Subuh, keduanya sibuk dengan barang-barang milik Masing-masing.

Boboiboy mengambil pakaian bersihnya yang telah kering di jemuran sebelum kembali ke kamar untuk menyetrikanya. (Name) yang tengah menyetrika pun menawarkan diri untuk sekalian menyetrika pakaian dari suaminya itu, tapi lagi-lagi, Boboiboy melarang sang Istri dengan sekuat tenaganya.

(Name) berakhir pasrah saja dan menyelesaikan setrikaan baju-bajunya sendiri. "Dah selesai. Tinggal letak dalam Koper je ni"

Tepat setelahnya, Boboiboy mengambil alih tempat (Name) dan menyetrika bajunya sendiri.

(Name) memasukkan pakaiannya ke dalam koper dengan bersenandung kecil. "Selesai~ Boy, aku nak pergi masak"

"Baik, (Name)"

Beberapa puluh menit kemudian. Boboiboy telah selesai menyetrika serta telah berada di kursi meja makan. Dan (Name) telah menyajikan makanannya di meja.

Di meja itu, Boboiboy melihat ada satu menu makanan yang baru pertama kali ia lihat. Masakan itu terlihat seperti telur gulung, tapi berbentuk balok panjang yang dipotong menjadi beberapa bagian. "(Name), yang tu masakan ape?"

"Hehe. Ini Tamagoyaki. Rasanye asin dan manis di saat yang sama" ucap (Name) sambil mengambil satu bagian Tamagoyaki dengan sumpit lalu mencelupkannya pada saus sebelum memakannya. "Mmm, nak cuba, Boy?"

"Hm! Boleh! Tapi.... Tak masalah Boy ambik dan makan guna sendok?"

"Pfftt! Hahahaha! Mestilah tak masalah. Makan je dengan nyaman"

Boboiboy cengengesan sebentar kemudian mengambil sepotong Tamagoyaki dan memakannya langsung. "Mmm.... Sedap! Lebih sedap kalau dimakan dengan kecap asin"

"Ha, nah" ucap (Name) sambil mendekatkan wadah kecil yang berisi kecap asin. "Kalau aku lebih suka makan Tamagoyaki dengan saus pedas"

"Mmm~" (⁠ ◠~◠) Boboiboy tampak menikmati makan Tamagoyaki yang telah ia celupkan pada kecap asin.

(Name) tersenyum puas. "Boy suka?"

"Hmm~ Suka!"

"Baguslah" ^^ ucap (Name) senang sebelum membatin. 'Kalau tahu macam ni, aku mesti akan buat dua porsi Tamagoyaki tadi'

Jam 07.49. Setelah mandi, Boboiboy dan (Name) pergi ke Mall dengan naik motor santai. Begitu sampai, (Name) langsung menarik suaminya untuk masuk dengan ekspresi riang. Boboiboy tersenyum dan menurut saja.

"Waahh, sebab nanti malam akan ade festival, banyaknye yang jual kembang api" gumam Boboiboy pelan sambil melihat-lihat sekitar.

"Ha'ah. Macam tu lah. Ah! Boy, jom beli kembang api kat sana!" Boboiboy kembali ditarik, ia tidak menolak dan bergegas mengimbangi larian Istrinya.

"Hmm.... Kite beli yang mane ni?" gumam (Name) yang bingung saat melihat berbagai jenis kembang api dihadapannya.

Boboiboy tertarik pada 3 jenis kembang api. "Ape kate beli 3 jenis yang tu?"

"Oh. Pilihan yang hebat!" puji (Name) lalu langsung membeli Tiga jenis kembang api itu. Boboiboy bercengengesan ria dan merasa senang karena (Name) menyetujui pilihannya.

"Dah selesai" ucap Boboiboy sambil mengambil alih belanjaan dari tangan (Name). "Kite balik sekarang, (Name)?"

(Name) tersenyum penuh arti. "Eih~ Taklah. Kite belanje baju dulu!"

"E-Eh?! Baju ape?" Boboiboy ketar-ketir. "Kite kan dah ade banyak baju"

"Hehe~ Nanti kau akan tahu lah~ Jom!" tanpa ba-bi-bu, (Name) menarik tangan Boboiboy dan berlari lebih cepat dari yang tadi.

Pacaran Halal Di Dimensi Lain // Boboiboy x Reader //Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang