PHDDL - (35)

1.5K 154 92
                                    

Di Penjara Tinggi Angkasa.


Setelah mengambil beberapa power sphera tanpa ketahuan dan pergi menempuh perjalanan selama berjam-jam, akhirnya Nishi dan Ayaka sampai ditujuan mereka yaitu Penjara Tinggi Angkasa dengan kapal angkasa mereka.

Saat Penjara-nya telah telihat di jarak pandang mereka, Ayaka menciptakan Bola Gelap menggunakan Darkbot lalu melemparkannya sekuat tenaga ke arah Penjara itu.

Wuusshh

Saat Bola itu mengenai bangunan yang melayang di angkasa lepas itu, energi gelap perlahan menyelimuti penjara itu. Hal itu mengakibatkan sistem di sana terganggu secara menyeluruh.

"Bagus" baru setelahnya, Nishi mendekat ke penjara, keluar dari kapal angkasanya bersama Ayaka lalu masuk gerbang dengan mudah.

"Ade penceroboh!"

Tentu saja Penjara itu ada banyak penjaganya, tapi Nishi langsung menembak mereka dengan anak panah beracun menggunakan Crossbow, lalu Ayaka menguras darah mereka.

"Ah~ Ini menyegarkan sudah lama sekali aku tidak minum setelah darah Marechi hari itu" ucap Ayaka sambil menyeringai dan mengusap darah di bibirnya.

'Berapa kali pun aku melihatnya, aku belum bisa terbiasa dengan hal ini' batin Nishi saat melihat mayad para penjaga sudah kering. "Apa tidak masalah? Darah mereka kan beracun karena terkena anak panahku"

"Tidak masalah sama sekali. Aku kebal dari segala racun tau"

"Baguslah kalau begitu. Ada beberapa lagi penjaga di depan. Berharap saja mereka bukan robot"

"Baiklah~"

Tapi harapan Ayaka langsung hancur beberapa menit kemudian.

"Hiss! Kenapa mereka harus robot, hah?! Membuat kesal saja!" Ayaka terus menggerutu. Untuk melampiaskan emosinya, ia membanting robot penjaga dengan sulur tulang dari punggungnya berkali-kali sampai hancur berkeping-keping.

Nishi hanya geleng-geleng kepala saja. "Kau sudah selesai? Kalau iya, ayo pergi"

"Ck! Iya-iya"

Keduanya pun lanjut berjalan masuk dengan pelan. Penjara itu gelap akibat Bola Gelap tadi dan sistemnya juga mati sebagian. Tak lama berjalan, mereka pun sampai di tujuan. Sel K.Separo, K.Vargoba dan Retak'ka.

Ketiga Sel itu saling berjauhan satu sama lain. Tapi Nishi mampu menemukan mereka bertiga di antara banyaknya tahanan yang lain.

Clang!

Besi penjara yang terbuat dengan logam khusus, dengan mudahnya di bengkokkan dan di patahkan oleh sulur-sulur tulang Ayaka.

"Siape korang berdua ni?! Kenape korang bebaskan kami?!" -K.Separo.

"Ape yang kau berdua mahukan?" -K.Vargoba.

"Apa tujuan kalian bebaskan-ku?" -Retak'ka.

"Balas dendam. Kalian juga ingin balas dendam pada anggota TAPOPS kan? Bantu aku menghancurkan markas serta anggotanya, lalu kalian bisa melakukan apapun yang kalian mau"

"MUAHAHAHAHA! Baiklah. Aku setuju"

Tentu saja ketiga penjahat itu mengangguk bersamaan dan berseru senang karena sudah bebas serta dapat membalas dendam masing-masing. Lalu mereka berlima melesat pergi dari Penjara Tinggi Angkasa menggunakan kapal angkasa Nishi.

Ayaka sedikit terkejut saat melihat jumlah tangan Vargoba. 'Hmm.... Dia Oni juga?'

Mereka mulai berbincang tentang rencana kerja sama itu. Dua Kapten mengatakan kalau mereka masih punya banyak pasukan yang tersebar di beberapa planet berbeda.

Pacaran Halal Di Dimensi Lain // Boboiboy x Reader //Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang