Pihak Para Penyelamat Galaxy telah membuat Berbagai Rencana sesuai dengan Kemampuan dan Keadaan. Akankah semua rencana itu berhasil dan berjalan lancar? Apakah semua hal itu cukup? Jawabannya.... Tidak.
Badai dan Rentetan serangan besar-besaran dari Musuh yang kuatnya diluar logika akan segera terjadi.
Pertarungan Final Akhirnya telah dimulai....*****
2 Hari Berlalu....
Pagi ini cerah ceria di Bumi. Di permukaannya, banyak penduduk yang bersenang-senang karena cuacanya bagus, tapi di Orbitnya terdapat pemandangan yang bisa membuat manusia biasa yang melihatnya bergidik ngeri dan merinding.
Di Orbit Bumi. Terlihat ada Puluhan Armada musuh beserta Kapal Angkasa Utama tak terlihat yang akan melakukan serangan besar-besaran terhadap Planet Hijau dominasi Biru itu.
Di samping itu, terdapat juga Kapal angkasa kecil dari pihak Penyelamat Galaxy tengah mengawasi keadaan dengan berada di salah satu Bulan planet Mars, Phobos.
Di dalam Kapal angkasa, Ruang Kendali, ada beberapa anggota yaitu Kokoci, Geng Kokotiam, Kapten Kaizo, Shielda, dan Ochobot yang melihat keadaab dari layar. Lalu di tempat yang lain ada Nut dan beberapa Alien Mop yang mengurus hal yang lain.
"Ngerinyee...." gumam Yaya dan Ying saat melihat banyaknya Armada musuh dengan kapal angkasa yang besar.
"Jangan risau. Armada pasukan kite tak kalah jumlah dari mereka" ucap Kapten Kaizo.
Kokoci yang menjadi Pemimpin pasukan mengangguk sebelum dirinya mendapat signal dari Armada pihaknya. "Mereka dah siap. Ochobot, buat Teleportal untuk Pasukan kite sekarang!"
"Baik! Kuase Teleportasi!" Ochobot dengan cepat membuat Teleportal yang besarnya bukan main di luar kapal angkasa.
Tepat setelah itu, dari Teleportal itu keluar banyak Kapal Angkasa berbentuk unik seperti mangkuk dan rantang. Mereka adalah Armada dari pihak Kokoci.
"Akhirnye mereka dah tiba" gumam Shielda.
Kemudian panggilan terhubung dengan Pihak Armada. Kini di layar terdapat Laksamana Tarung, Ramenman dan Sai. Ketiganya bertukar kata sebentar sebelum mulai mendekat ke musuh dan melakukan serangan terlebih dahulu dari arah belakang.
Wung! Wung!
Tiba-tiba layar berkedip-kedip merah tanda bahaya. Kokoci lekas mengutak-atik keyboard untuk mengetahui hal apa yang telah terjadi. "Hah! Kapal angkasa utama Musuh hampir mendarat di Bumi dengan kecepatan yang sangat tinggi!"
"Tapi, Komande. Macam mane kite sampai tak nampak kapal angkasa utama tu, tapu kite mampu kesan mereka?!" tanya Fang.
"Kemungkinan besar mereka gunakan kuase dari Stealthbot dan Dashbot secara bersamaan. Dan kite dapat kesan macam ni sebab alat pengesan milik Kapten Lizy yang melekat kat kapal angkasa musuh"
Setelah itu, Kokoci menarik perhatian semua anggota disana. "Dengar sini semua. Keselamatan planet Bumi terdapat di tangan korang semua. Buat dan usahakan yang terbaik, gunakan semua kuase penuh korang untuk hadapi musuh kite!"
"Baik, Komande!" -All.
"Ochobot, buat Teleportal pada koordinat ni untuk anggota pasukan kite!"
"Baik!" Ochobot kembali membuat Teleportal, tapi kali ini berukuran kecil dan berada di dalam kapal angkasa.
Semua anggota pun lekas masuk ke sana untuk segera menghadapi musuh sesuai dengan rencana yang telah mereka buat 2 hari yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacaran Halal Di Dimensi Lain // Boboiboy x Reader //
Любовные романы[ 3 ] Boboiboy dan (Name) harus pergi ke Dimensi Lain untuk menyelesaikan misi tanpa bisa menolak? Misi antar Dimensi? Dimensi para Boel berada? Ini Musibah atau Berkah? "Permainan Dimulai" -Daichi Boboiboy hanya milik Monsta