PHDDL - (12)

3.2K 264 109
                                    


.
.
.

(Name) akhirnya bangun dari tidurnya. Ia kali ini hanya tidur selama setengah jam saja. Setelah mengumpulkan seluruh kesadarannya, ia pun keluar kamar dan mencari keberadaan seluruh suaminya.

"Hmm.... Macam senyap je. Tak mungkin mereka pergi keluar dengan keadaan mereka saat ini. Jadi, para Boy tidur semua ke?"

Gumam (Name) sebelum membuka pintu kamar Boboiboy dengan hati-hati. 'Waahh, comelnye diorang~'

(Name) melihat di ranjang Boboiboy ada tiga suaminya yaitu Trio Trouble Maker. B.Blaze berada di tengah-tengah. B.Duri di sebelah kanan, dekat tembok. Dan B.Taufan di sebelah kiri, dekat pinggir ranjang.

'Pfftt....' (Name) tahan tawa saat melihat posisi ketiganya. B.Duri memeluk erat tangan kanan B.Blaze, tangan kiri B.Taufan berada tepat di atas leher B.Blaze dan kaki kiri B.Blaze berada di atas kedua kaki B.Taufan.

'Kesian Boy Blaze....' (Name) berjalan mendekat lalu sedikit memperbaiki posisi salah satu suaminya yaitu B.Taufan. Ia memindahkan tangan B.Taufan yang berada di atas leher B.Blaze tadi.

(Name) mengelus pipi B.Blaze dengan pelan. 'Selamat tidur'

'Hmm.... Lepastu yang lain tidur kat mane?' batin (Name) setelah keluar dari kamar Boboiboy sambil menutup pintu. Ia pun turun ke lantai satu untuk membuktikan dugaanya.

"Waahh, damainye~" ternyata benar dugaannya, 4 suaminya yang lain tengah tidur di sofa panjang. Keempatnya duduk dan meluruskan kaki mereka di bantalan tambahan sofa yang telah di tarik ke atas.

Posisi duduk keempat Boboiboy jika di urutkan dari sebelah kanan adalah :

Halilintar- Gempa- Ice- Solar.

B.Halilintar bersedekap dada. B.Gempa memeluk sebuah bantal, begitu juga dengan B.Ice. Bedanya B.Ice meletakkan kepalanya di bahu kanan B.Solar. Sementara B.Solar sendiri tidur dengan memangku sebuah buku.

'Hm? Buku ape yang Boy Solar baca?' (Name) mengambil buku tadi dengan hati-hati lalu membacanya. 'Ooo, Ensiklopedia rupanya....'

(Name) meletakkan Ensiklopedia tadi ke meja yang berada di dekatnya sebelum berjalan mendekati B.Halilintar.

"Hmm.... Tak penat ke tidur dengan posisi macam ni?" gumam (Name) lalu memperbaiki topi B.Halilintar yang sedikit miring. "Comelnyee...."

(Name) mengelus lembut pipi kanan B.Halilintar sebelum menciumnya singkat lalu tersenyum dan berbisik. "Mimpi indah"

Setelah itu, (Name) berjalan menuju ke arah dapur. "Hari ini aku nak buat hal yang aku sangat sukai"

Di sisi lain. Ada seseorang yang tengah salting brutal atas perbuatan (Name) tadi.

'Aku.... Daritadi tak tiduurr!' batin siapa lagi kalau bukan B.Halilintar. Wajahnya saat ini sudah berubah warna menjadi merah padam sampai ke telinga.

B.Halilintar nge-Blush parah. Ia langsung menunduk untuk menyembunyikan wajahnya yang sudah semerah tomat dan lanjut pura-pura tidur.


2 Jam Kemudian....


B.Gempa yang pertama kali bangun dari tidurnya. B.Halilintar yang awalnya pura-pura tidur entah sejak kapan benar-benar tertidur dalam posisinya tadi.

"Jam berape ni?" gumam B.Gempa sebelum memeriksa jamnya. "Ooo, 20 menit lagi Adzan Ashar...."

'Aku tidur selama 2 jam rupanya....' batin B.Gempa sebelum menyadari keberadaan (Name) yang tengah sibuk di dapur sendirian. 'Eh? (Name) buat ape tu?'

Pacaran Halal Di Dimensi Lain // Boboiboy x Reader // ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang