***
Tidak ada pembicaraan apapun di dalam mobil itu. Rodanya berputar, melaju tanpa Lisa tahu kemana tujuannya. Gadis itu duduk di kursi depan, melihat ke luar jendela, sambil sesekali menunduk mengecek handphonenya.
"Rasanya aneh sekali melihat Choi Seunghyun tua!" tulis Lisa, dalam pesan yang ia kirim untuk Jiyong. "Sangat canggung, bagaimana ini?" susulnya di pesan berikutnya. Tapi sayang, Jiyong belum membaca pesannya. Pria itu pasti sedang kesulitan sekarang, beradaptasi dengan semua mesin baru di studio rekaman.
*** Selebihnya ada di KK ***
Sampai di rumah, Lisa berpamitan. Seunghyun tidak mampir, bahkan turun dari mobilnya pun tidak. Lisa melihat mobil Seunghyun melaju pergi, baru setelahnya gadis itu berbalik, melangkah ke pintu utama apartemennya. Ada Jiyong di sana, menunggu gadis itu pulang.
"Ya! Kenapa malam sekali?!" seru Jiyong, bergegas menghampiri Lisa begitu ia melihatnya. "Apa saja yang kau bicarakan dengannya sampai larut begini? Kalian membahas masalah negara atau bagaimana? Tsk..." gerutunya, yang sudah satu jam menunggu di rumah karena Lisa tidak juga pulang.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Ashes
FanfictionI can't hold you like the ashes You're spreading out Searching for your scent to call you back I can't see you through the flash My eyes are blurred Searching for your flashback in my mind 🎶 Ashes - Zior Park ft. Ai Tomioka
