Best Mistake - Part 17

455 52 19
                                    






_______________

Kembali pagi datang menyapa , menyonsong teriknya matahari diatas kepala yang saat ini sedang bergerak-gerak seiring tangannya yang lincah mengorek-ngorek sesuatu di pagar kayu itu yang mengelilingi rumah sewa Irene entah sedang melakukan apa.

Nathan saat tadi hendak melakukan peregangan-peregangan di komplek kecil perumahan yang disewa oleh Irene sejak dua tahun lalu itu mengurungkan niatnya saat matanya tidak sengaja melihat pagar itu beberapa sudah roboh dan hampir meninggalkan tanah...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nathan saat tadi hendak melakukan peregangan-peregangan di komplek kecil perumahan yang disewa oleh Irene sejak dua tahun lalu itu mengurungkan niatnya saat matanya tidak sengaja melihat pagar itu beberapa sudah roboh dan hampir meninggalkan tanah yang menjadi pijakan nya.

Suasan tenang dan sejuk membuat Nathan tergugah untuk sekedar melakukan peregangan-peregangan otot saat untuk pertama kalinya ia bangung pada suasana yang cukup berbeda saat ia berada dirumah besar family Tjoe bersama orang tua dan kakak perempuan nya.

Disini sejuk dan tenang , jauh dari bising-bising deruh mobil atau sejenis nya.

Kali ini sedikit berbeda , bukan sedikit sih sebenarnya lebih tepatnya adalah cukup jauh berbeda saat biasanya ia yang terbangun dengan suasana berisiknya kota dan tingginya gedung-gedung kota Rotterdam yang mengitari komplek perumahan kelas A yang mereka tempati.

Lalu sekarang ia terbangun dengan konsep yang sedikit berbeda dengan pepohonan hijau dan setapak jalan yang langsung terhubung dengan pagar kayu yang menjadi kesan pertama yang ia lihat saat mengunjungi rumah kecil yang istrinya temapati.

Nathan Tjoe secara sadar meyakini bahwa kehidupan yang dimiliki oleh istrinya jauh berbeda dengan kehidupann yang ia miliki , berbanding terbalik dan berbanding lurus dari kaca penglihatan dari arah manapun.

Tetapi secara bersamaan Nathan akan menegaskan diri bahwa ia sama sekali tidak keberatan harus tinggal dan berbaur dalam lingkungan istrinya.

Sebab sejak awal ia selalu memiliki pemikiran tentang bertemu dan hidup menghabiskan waktu bersama dengan orang yang akan menjadi istrinya kelak dimasa depan itu entah datang dari kalangan yang 'sama' sepertinya atau justru datang dari arah sedikit memiliki 'ketimpangan' hidup bukanlah masalah besar.

Nathan Tjoe sama sekali tidak pernah keberatan dengan itu karena menurutnya ,

Cinta dan kasih sayang tidak melulu datang dari banyaknya jumlah materi yang kau habiskan untuk membuat pasanganmu bahagia , atau sekedar meluangkan waktu menemaninya untuk menghabiskan lembar demi lembar dijadikan sebagai sebuah kesenangan semata agar pasanganmu berhenti merajuk atau sebagai pengikat untuk terus bersamamu.

Kurang lebih seperti dia hanya menyukai materi yang kau miliki bukan karena hatimu yang tulus.

Tetapi yang Nathan tahu , cinta dan rasa saling mengasihi itu basic yang paling indah nya adalah saat engkau jatuh cinta pada orang yang paham kalau dia sedang dicintai dan dia membalas cintanya lebih besar dari yang kita berikan.

Best Mistake || Nathan Romejo Tjoe A-onTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang