•
•
•
•
_____________________Nathan sebenarnya sedikit bingung saat bangun tadi ia sudah tidak menemukan istrinya disebelah , sejak tadi ia sudah mencari keberadaan Irene tetapi hasilnya masih sama.
Awalnya ia berfikir Irene sudah berangkat kekantor tapi saa ia kekamar kakanya Joy bilang Irene sudah mengambul cutinya , ibunya pun juga sama ia tidak melihat Irene sejak tadi padahal ia bangun lebih awal hari ini tapi tidak melihat Irene keluar dari rumah.
"Mungkin istrimu sedang jalan-jalan dikomplek Nath , ibu hamil kan biasanya begitu harus banyak jalan itu baik untuk kelancaram lahiran nanti" ,
Romeo melihat gusaran diwajah Nathan pagi ini dan tidak menyentuh makanan nya sama sekali , jadi bisa dipastikan Nathan masih memikirkan keberadaan istrinya.
"Benar Nath mom juga dulu seperti itu sangat suka berjalan kaki" ,
Melinda turut memberi pengertian walaupun ia tidak yakin karena ia sama sekali tidak melihat ada seseorang yang keluar dari pintu sejak pagi tadi.
"Sudah jangan khawatir , istrimu pasti kembali dia mungkin hanya butuh waktu sendiri" ,
"Khawatirlah kak istriku sedang membawa bayi , bagaimana kalau sesuatu terjadi pada mereka" ,
"Sudah bertanya pada Albert ?" ,
"Albert belum bangun tadi aku sempat melihatnya di pos jaga" ,
"Coba lihat lagi dan tanyakan pada Albert" ,
Nathan baru akan berdiri tapi urung saat pintu kamar khusus yang diperuntukan untuk tamu terbuka dan memunculkan Irene dengan wajah segarnya disana.
Hal itu tentu membuat tanda tanya besar pada mereka semua karena tidak biasanya Irene tidur dikamar tamu seperti ini , Nathan juga sama sekali tidak tahu istrinya sejak semalaman berada dikamar tamu.
"Kamu tidur dikamar tamu ?" ,
Irene hanya mengangguki pertanyaan Nathan padanya.
"Kenapa nak ?" ,
"Hanya ingin mom , semalam aku susah tidur jadi aku memutuskan turun mencari udara segara tau-taunya ketiduran" ,
Nathan masih menatap wajah Irene yang tidak mau melihatnya sama sekali.
"Mau kopi Nath ?" , tanya nya saat melihat meja depan Nathan kosong biasanya ada kopi didekatnya.
Hanya sekali anggukan membawa Irene masuk kedapur membuat kopi untuk Nathan , kopi hitam itu menjadi favoritnya.
"Eh kalian sedang bertengkar ya ?" ,
Nathan menoleh pada Joy , ia sama sekali tidak bertengkar dengan istrinya ataupun memilki masalah apapun.
Biasanya mereka akan duduk berdua membicarakan hal yang menganggu hati mereka masing-masing bukan diam-diaman seperti ini.
"Tidak , aku bahkan baru bertemu Irene pagi ini , semalam aku tidak mengingat apapun" ,
Nathan diam mengingat sesuatu , harusnya semalam ia memberikan surprise pada istrinya terkait kepulangan nya karena ia berbohong pada penerbangan yang harusnya hari ini.
Ia sengaja berbohong untuk memberi kejutan pada istrinya dengan pulang diam-diam tapi ternyata hal tidak terduga terjadi sekarang istrinya pasti menganggap ia telah dibohongi memang dibohongi tetapi niatnya ingin memberi kejutan pada istirnya.
"Kejutanku gagal harusnya semalam ia terkejut" ,
Joy tertawa , bukan Irene yang diberikan kejutan tapi justru wanita itu yang memberinya kejutan dengan keluar di pagi hari dari kamar tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Mistake || Nathan Romejo Tjoe A-on
RomanceBest Mistake ~ Ketika satu kesalahan yang awalnya menjadi momok ancaman bagi seorang Nathan Tjoe dalam mempertahankan karirnya , mempertahankan nama baik keluarganya berubah menjadi kesalahan terbaik yang pernah ia lakukan dalam hidupnya. Elora Iren...