Teman-teman aku publish lagi boleh yah hahaha~
•
•
•
•______________
Nathan memijit pelipisnya yang tiba-tiba berdenyut sakit karena ulah seseorang , saat ini tepat pukul 10 malam ia masih berdiri dipinggir jalan raya kota Rotterdam menunggu teman nya menjemput dirinya karena tiba-tiba saja saat akan pulang kerumah mobilnya tiba-tiba mogok ditengah padatnya lalu lintas hari ini dijalan raya.
Ia masih menyandarkan tubuhnya dimobil yang terparkir dibahu jalan dengan kedua tangan terlipat diperutnya , lalu kaki menyilang dibawah.
"Damn ! , kemana sih mereka" , rutuknya dengan kesal , masalahnya dua teman laknatnya sejak dua jam yang lalu saat ia menghubungi mereka mengatakan akan segera menjemputnya , lalu sejam kemudian kembali mengatakan sedang dijalan tapi hingga pukul 10 malam lewat mereka sama sekali belum menunjukkan eksistensi nya disini.
Selang setengah jam kemudian temannya itu baru datang , ia bisa melihat sebuah mobil berhenti didepannya .
"Kalian dari mana saja ?" , katanya tanpa basa basi.
"Menurutmu ?" , Justin menatap bengis dari kursi penumpang , ia sedikit kesal karena tidurnya harus terganggu akibat ulah Nathan yang tiba-tiba minta dijemput dari kota ke kota. Yang benar saja.
"Sudah untung kami menjemputmu" ,
Rafael keliling memeriksa ban mobil milik Nathan , ia sama sekali tidak menemukan masalah disana."Ban nya aman saja Nath" ,
"Benarkan ? , makanya aku juga bingung" , Nathan melihat Justin juga ikut mengitari mobilnya.
"Ya ampun , kau apa kan mobilmu Nath ? , ck tabunganmu akan terancam ini Nath. Siap-siap saja" ,
"Wah kalau kau sudah bosan pada mobilmu berikan saja padaku" , kata Rafael yang ikut syok melihat kondisi mobil Nathan.
"Tidak usah banyak protes sebaiknya kalian mengantarku pulang aku sudah lelah" , katanya lalu berjalan lesuh masuk kedalam mobil Rafael.
"Lalu mobilnya bagaimana ?" ,
"Besok saja aku akan menyuruh orang bengkel mengambilnya" ,
"Sebenarnya apa yang terjadi dengan mobilmu ?" ,
"Orang gila ! , orang gila itu yang melakukan nya" ,Rafael dan Justin saling menatap merasa bingung dengan perubahan mood Nathan yang cepat itu.
"Maksudnya siapa Nath ?" , Justin yang duduk dibelakang memajukan badannya untuk ikut dalam obrolan.
"Sudahlah itu tidak pen____
Huekk... Nathan menutup mulutnya dengan cepat.
Huekk..
"Stop Raf___ stop" ,
Hueekk___
Rafael dengan cepat menghentikan mobilnya di bahu jalan saat mendengar mualan ketiga dari Nathan , pria itu dengan cepat keluar dan memuntahkan isi perutnya yang hanya air itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Mistake || Nathan Romejo Tjoe A-on
RomanceBest Mistake ~ Ketika satu kesalahan yang awalnya menjadi momok ancaman bagi seorang Nathan Tjoe dalam mempertahankan karirnya , mempertahankan nama baik keluarganya berubah menjadi kesalahan terbaik yang pernah ia lakukan dalam hidupnya. Elora Iren...