•
•
•
•
_________________"Wesstt____ pengantin baru kita sudah masuk ?" ,
Eliza menoleh saat mendengar suara Kevin sembari menatap pintu , disana ada Irene yang berjalan kearah mereka.
"Wahh kalau dihitung-hitung hampir sebulan ini pengantin baru kita banyak cutinya" ,
Irene terkekeh mendengar sindiran halus Eliza mengarah padanya.
"Sorry gays , begitu kah cara kalian menyambutku ?" ,
Katanya lalu duduk di kursi kerjanya yang berada diantara meja kerja Kevin dan Eliza.
"Kau fikir kami akan menyambutmu dengan suka cita setelah sukses berbohong pada kami ?" , sungut Eliza tiba-tiba saat benaknya mengingat kejadian dimana Irene kepalang basah ketahuan menyimpan hasil tespack dirumah nya saat Eliza dan Kevin mengunjungi beberapa hari sebelum pernikahan Irene dan Nathan.
"Benar , jangan bermimpi nona" ,
"Lagipula bagaimana ceritanya kau bisa berakhir dengan Nathan Tjoe ?" ,
Kevin diks benar-benar bingung apa yang terjadi pada jalan hidup cerita rekan nya ini , karena yang ia tahu Irene hanya ditugaskan oleh bosnya untuk mencari berita malah kecantol dengan adiknya si bos.
"Benar dan tiba-tiba____" , Eliza melakukan gerakan melingkar pada perutnya , hanya memberi kode menjaga agar Irene tersinggung.
"Ha ha ha kalian tidak usah mencari tahu apapun yah , nanti kalian akan pusing sama sepertiku" ,
"Tapi serius kami benar-benar terkejut saat tahu kau akan menikah dengan Nathan Tjoe" , Eliza mengangguk membenarkan ucapan Kevin. Nalar nya masih belum terima karena ia tahu Nathan menjadi selingkuhan Roxanne lewat video yang diperlihatkan oleh Irene waktu itu.
"Jangankan kalian aku saja cukup syok karena itu" ,
"Tapi bayi itu anaknya kan ?" ,
"Aww , Eliza sakit" , teriaknya saat Eliza mencubit perutnya.
Eliza dengan kesadaran penuh mencubit pinggang Kevin atas ucapannya yang sedikit kurang ajar itu , Kevin mengucapkan beribu maaf pada Irene setelah menyadari ucapan nya.
"It's okey Kev , lagi pula kalian tahu aku bukan perempuan seperti itu. Jelas lah anak ini adalah anaknya" ,
"Tapi Nathan keren juga yah tidak lari dari tanggung jawab" ,
"Benar , jarang-jarang loh Rene menemukan laki-laki seperti itu di zaman seperti ini" ,
Irene terbatuk mendengar celotehan mereka yang mengagung-agungkan Nathan didepannya , bukan apa-apa ekspektasi Eliza tentang Nathan berbanding terbalik dengan yang sebenarnya.
"Iya , sangat amat bertanggung jawab" , katanya dengan menerawang bebas menatap langit-langit ruang kerja nya.
"Masih jam kerja dan kalian sudah bergosip ?" ,
Joy saat akan masuk keruangannya , ekor matanya menangkap beberapa karyawan yang malah santai bergosip ditengah-tengah jam kerja kantor belum usai termasuk adik iparnya.
"Bos , maaf sebentar lagi jam makan siang kan jadi sekalian saja" ,
"Aww hey___ apa-apaan" , aduhnya menunjuk saat merasakan sebuah sepatu mengincak kaki nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Mistake || Nathan Romejo Tjoe A-on
RomanceBest Mistake ~ Ketika satu kesalahan yang awalnya menjadi momok ancaman bagi seorang Nathan Tjoe dalam mempertahankan karirnya , mempertahankan nama baik keluarganya berubah menjadi kesalahan terbaik yang pernah ia lakukan dalam hidupnya. Elora Iren...