Best Mistake - Part 46

581 80 25
                                    






______________________

Singkatnya , yang Irene tau tentang Nathan Tjoe adalah pria itu hampir mirip dengan internet , biasanya ia akan mencari atau belajar sesuatu itu dari internet tapi sekarang ia menemukan fakta bahwa lewat Nathan Tjoe ia bisa menemukan banyak hal.

Tentang meneduhkan hati , meneduhkan pandangan , meneduhkan sikap dan sifat dalam memeluk tuhan nya dimana pun dan kapan pun.

Seperti saat ini Irene lagi-lagi dibuat terkesima saat Nathan dan para pemain sudah mulai memasuki arena pertandingan kali ini , Nathan dengan kebiasaan membungkuk menyentuh tanah dan berdoa sebelum masuk kelapangan salah satu hal yang membuat Irene selalu bangga dan kagum dengan sikap suaminya itu , selalu melibatkan tuhan dalam setiap langkahnya.

Ia pelan-pelan mulai menyadari jika setiap hari Nathan selalu melibatkan tuhan hingga membuatnya selalu memancarkan energi positif , itu juga yang membuatnya banyak digemari hingga Irene kembali dibuat terkesima saat netranya melihat langsung seperti apa eforia pertandingan kali ini akan digelar di stadion gelora bung karno. Melihat seperti apa Nathan banyak dicintai disini.

Mereka semua baru mendarat semalam tapi mereka belum bertemu dengan Nathan , dan pria itu sama sekali belum tau hari ini keluarganya hadir langsung memberikan dukungan. Yang ia tau hanya ayahnya yang hari ini ikut menemaninya sejak pertandingan melawan tanzania empat hari yang lalu.

Selama Irene mengenal dan hidup bersama Nathan Tjoe , ia menemukan keluarga lengkap didalamnya.

Menemukan bagaimana keluarga ini sangat menjujung norma kesopanan dan ketaatan pada tuhan membuat dirinya juga banyak sekali menerima hal baik yang dilakukan oleh keluarga mereka.

Jadi rasanya tidak ada alasan untuk Irene menolak saat ibu mertuanya mengajak dirinya untuk terbang ke Indonesia , walaupun awalnya ia menolak tetapi setelah berfikir dan menimbang nya tidak ada salahnya ia meruntuhkan kepalanya yang keras demi bisa mendukung dan melihat Nathan berlaga di Negaranya.

Meskipun mereka masih belum menyelesaikan masalahnya tetapi jika terus tinggal dan diam di Belanda sana sementara suaminya sedang berjuang disini membela negara , dan berjuang keras untuk menunjukan kalau ia layak berada dilapangan hijau itu. Seperti nya tidak adil untuk Nathan kalau ia hanya diam dan duduk di Belanda sana.

Irene sadar dan paham tentang hubungan itu tidak akan bisa bertahan kalau hanya satu pihak saja yang berjuang dalam hubungan mereka , Nathan sudah mulai berjuang dengan tidak pernah lupa menanyakan dan mengabari istrinya walaupun tidak mendapat jawaban sama sekali tapi Nathan tetap melakukan itu sejak ia berangkat ke Indonesia.

Setiap hari kiriman bunga akan ia dapati , lengkap dengan kartu ucapan dari Nathan.

Diam-diam pria itu memesan bunga lewat online pada salah satu toko bunga yang ada di Rotterdam yang baru-baru ini menjadi langganan nya karena keseringan memesan bunga disana sejak seminggu yang lalu.

Bunga Edelweis itu akan selalu diantar setiap pagi sejak seminggu yang lalu , membuat hatinya bergerak untuk datang menemui Nathan kali ini. Perjuangan Nathan untuk melukuhkan hatinya layak mendapat sambutan , maka dari itu ia berdiri disini memberi dukungan secara langsung pada Nathan.

Nathan yang selalu bangga menceritakan banyak hal tentang Indonesia , seperti apa gilanya para supporter mendukung timnas mereka membuat Irene penasaran dan ingin ikut menyaksikan eforia kali ini.

Dan Irene sepertinya tidak akan menyesal datang ke Indonesia untuk mendukung Nathan di stadion sebab matanya sejak tadi dimanjakan dengan banyak nya orang yang mengelilingi tribun kali ini , teriakan-teriakan manja yang menyebut nama suaminya benar-benar membuatnya terkesima dan tidak berhenti menengok kesana-kemari saat ribuan suara-suara yang kebanyakan gadis-gadis usia 20an itu berteriak histeris saat para pemain masuk diarena lapangan , bahkan tambah histeris saat Nathan benar-benar berada di depan mata mereka.

Best Mistake || Nathan Romejo Tjoe A-onTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang