•
•
•
•
________________________Irene mengetuk-ngentukkan telunjuknya di meja kerja yang ada dikamarnya , ini sudah lebih dari enam hari yang lalu setelah perbincangan nya dengan Shayne tentang kepingan-kepingan yang coba mereka rangkai bersama itu.
Roxanne , Sabreena , Eliza adalah nama yang sejak tadi menyita fikiran nya dan sulit ia nyekkan sejak Shayne membahas mereka.
"Aku bahkan sama sekali tidak tahu jika Roxanne dan Eliza ternyata saudara" ,
"Apa mungkin Eliza juga memiliki video aslinya?" , tanya nya pada diri sendiri.
Ia jelas masih dibuat bertanya-tanya tentang ini , ia sudah lama berteman dan mengenal baik Eliza bahkan Kevin juga jadi rasanya ia sulit untuk percaya jika mereka berdua kemungkinan juga memiliki video itu , lagipula bagaimana cara mereka memiliki video itu ? , Irene bahkan sudah memastikan dan tidak pernah membagi video itu kepada siapa pun.
Dia hanya membaginya pada Joy , dan sialnya ponsel lamanya sudah rusak padahal disana ada video asli rekaman itu. Andai saja ponselnya tidak jatuh ia mungkin bisa menunjukan video asli yang dipotong dimana Nathan yang awalnya memang meminta Roxanne meninggalkan Shayne namun menerima dan tidak memaksa saat wanita itu menolaknya bahkan merendahkan harga dirinya.
Potongan yang ditampilkan menunjukan Nathan yang begitu kekeh ingin memiliki Roxanne padahal videonya tidak hanya sampai disitu.
Tapi karena ponselnya rusak ia jadi tidak bisa menunjukan video asli itu pada mertuanya , setidaknya dengan menunjukan itu mereka tidak akan menyalahkan Nathan dan mungkin sedikit bisa percaya kalau video yang diputar itu jelas di sabotase namun sekarang rasanya percuma juga untuk memberikan pembuktian toh semua nya tidak akan bisa menemukan jalan nya , tidak akan bisa membuatnya kembali seperti semula.
Eliza dan Kevin mereka masih sering saling komunikasi meskipun jarang , ia jadi kepikiran untuk menanyakan tentang video itu.
Jadi ia mengambil ponselnya dan berniat menghubungi Eliza , baru akan memencet icon panggilan ia kembali menurunkan ponselnya.
"Untuk apa juga ? , rasanya sudah tidak perlu lagi" , gumamnya lagi.
Saat baru akan meletakan ponselnya , sebuah notifikasi lain masuk dalam akun instagram pribadinya.
@Nathan Tjoe A-on mengirimi anda pesan
Irene mengetuk akun milik Nathan yang baru saja mengiriminya pesan. Perasaan aneh sekaligus menggelitik perutnya .
Pertemuan ketidaksengajaan waktu itu memang berhasil membuat Nathan menemukan akun nya , menemukan username yang ia rangkai agar tidak mudah ditemukan oleh siapa pun tetapi pada akhirnya Nathan Tjoe berhasil menemukan itu dan mulai mengikuti akun nya , dan hari ini adalah kali kedua Nathan mengganggunya lewat laman sosial media.
Membuatnya sedikit tergelitik.
________________________
Apa kabar ? ,
Irene memegang jantungnya yang tiba-tiba berdetak seperti ini , perasaan nya menjadi panas dingin saat sapaan itu ia terima dari Nathan. Apa kabar ? , sejenak ia terdiam.
Sapaan mantan memang mematikan.
Tiba-tiba Nathan menanyakan kabarnya lewat pesan singkat yang membuatnya cukup untuk menghela nafas sejenak demi mengurai perasaan yang masih terikat dibelahan lain , tapi separuh dari belahan itu juga sama-sama terikat dengan kuat , membuatnya menimbang membalas sapaan ini atau justru abai saja demi menjaga perasaan nya baik-baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Mistake || Nathan Romejo Tjoe A-on
RomanceBest Mistake ~ Ketika satu kesalahan yang awalnya menjadi momok ancaman bagi seorang Nathan Tjoe dalam mempertahankan karirnya , mempertahankan nama baik keluarganya berubah menjadi kesalahan terbaik yang pernah ia lakukan dalam hidupnya. Elora Iren...