•
•
•
•
_______________________Melinda sejak tadi sibuk mengatur ruang untuk persiapan menyambut teman-teman sosialitanya yang membentuk kelompok arisan yang kali ini diadakan dibutik nya , bukan tanpa alasan Melinda mendapat bagian menyiapkan tempat untuk arisan mereka kali ini.
Dan sekarang ia tengah sibuk kesana kemari mengatur satu ruangan yang akan dijadikan tempat berkumpul merekea.
"Mom coba lihat apa lagi yang kurang ?" ,
Irene yang memang sejak tadi membantu mertuanya menyiapkan makanan dan keperluan yang lain meminta Melinda mengecek ulang barang kali ada yang perlu di tata ulang semua makanan diatas meja.
"Hem kurasa sudah cukup sayang , kamu istirahat saja ya dari tadi kamu membantuku" ,
"Tidak apa-apa mom dari pada bosan tidak melakukan apapun" ,
Semenjak cuti Irene lebih sering menemani Melinda di butik , ikut belajar banyak hal-hal tentang fashion desaingn dan kadang ikut melihat Melinda saat mengukir sesuatu di tab miliknya.
Melinda sekali lagi melihat menu-menu makanan didepan nya , ada juga beberapa makanan dari Indonesia yang ia buat sendiri. Melinda memang kadang membuat beberapa makanan khas Indonesia seperti soto ayam , bubur ayam , dan jajanan-jajanan khas Indonesia lain termasuk dadar gulung yang menjadi salah satu jajanan favorit Nathan.
Melinda tersenyum saat menatap dadar gulung buatan nya meskipun tidak se enak yang Indonesia punya tetapi miliknya bisa dinikmati dengan baik oleh keluarga , khususnya Nathan pria itu akan selalu senang saat ibunya membuat kue yang satu itu.
"Kalau Nathan disini kue dadar itu sudah pasti ludes sejak tadi" ,
"Kenapa begitu mom ?" ,
"Nathan sangat suka dadar gulung Rene , kue itu" , tunjuknya pada sepiring dadar gulung buantan nya.
Irene belum pernah mencoba kue itu tapi melihat warna dan teksturnya membuat ingin mencicipi satu.
"Boleh kucoba mom ?" ,
"Boleh sayang , ambil saja" ,
Mendapat izin dari Melinda , Irene tidak bisa menahan pergerakan tangan nya saat netra bertubrukan langsung dengan kue kesukaan suaminya.
"Enak mom , nanti ajarin cara bikinnya ya aku mau membuat ini untuk Nathan" ,
Melinda tersenyum lalu mengusap lengan menantunya saat mendengar suara Irene memelan di akhir kalimat.
"Kamu sudah merindukan Nathan ya Rene ?" ,
Mendapat pertanyaan seperti itu membuat Irene mendesah pelan.
"Sudah seminggu aku tidak melihatnya mom" ,
Melinda yang cukup paham sesuatu terjadi diantara mereka tapi masih belum tau masalah seperti apa yang sedang coba mereka selesaikan tapi Melinda dan Romeo bukan type mertua yang akan ikut campur pada masalah rumah tangga anak mereka , mereka memberikan kebebasan pada anak-anaknya untuk menentukan sendiri seperti apa kehidupan pernikahan anak-anak mereka.
Tetapi sebagai orang tua mereka perlu memberikan masukan ataupun nasihat-nasihat agar keduanya bisa berfikir jernih dan memikirkan untuk tidak mengambil keputusan yang akan membuat mereka menyesal nantinya.
"Rene menjalani pernikahan itu memang seperti ini , tidak selalu senang , tidak selalu berjalan apa yang kita harapkan tapi bukan berarti kalian menyerah dan akhirnya menyiksa diri masing-masing seperti ini" ,
"Mom tau kalian masih muda tapi ingat juga sebentar lagi kalian akan menjadi orang tua , alangkah baiknya kalau kalian duduk berdua , bicarakan baik-baik lalu mencari solusi bukan menyelesaikan hubungan baik yang baru terjalin ini nak" ,
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Mistake || Nathan Romejo Tjoe A-on
RomanceBest Mistake ~ Ketika satu kesalahan yang awalnya menjadi momok ancaman bagi seorang Nathan Tjoe dalam mempertahankan karirnya , mempertahankan nama baik keluarganya berubah menjadi kesalahan terbaik yang pernah ia lakukan dalam hidupnya. Elora Iren...