•
•
•
•
___________________Nathan melarikan tatapan nya pada Haye yang sibuk berkutat pada ponselnya sejak tadi , saat ini mereka tengah bersiap-siap untuk masuk kelapangan karena sebentar lagi pertandingan liga eredivise pada musim ini akan segera dimulai.
Kali ini SC hereenvaan akan melawan klub yang didalamnya ada Romoe yang menjadi pengurus klub sekaligus pelatih hari ini.
Exelsiordam klub yang juga dulu pernah dibela oleh Nathan , tapi saat kontraknya berakhir ia memutuskan menerima klub liga Inggris Swansea .
Ditengah-tengah ia fokus pada klub barunya , ia mendapat loan untuk Sc Hereenvaan hingga musim depan lalu secara bersamaan mendapat tawaran untuk masuk Timnas Indonesia yang saat ini sedang berlaga di Qatar tapi sayangnya ia masih belum dipanggil lagi untuk menguatkan tim u23.
Jadi untuk sekarang ia hanya akan fokus pada Sc hereenvaan yang syukurnya memberi kesempatan untuknya kali ini bergabung dalam tim meskipun tidak menjadi pemain utama , ia masih dipercaya untuk duduk dibangku cadangan saja sudah syukur untuknya.
Nathan mendongak ketika Haye berada didepannya .
"Hari ini kita harus mengalahkan papa kandungmu Nath" , kata Thom terkekeh saat membayangakan pertandingan merebut posisi juara dilapangan sudah seperti akan memenangkan hak asuh Nathan baginya.
Nathan tertawa mendengar ucapan Haye padanya , jika Romeo papa kandungnya berarti Haye adalah papa angkatnya.
"Benar jadi hati-hati karena sekarang dad akan menghabisi kita berdua" ,
"Tapi dari pada merebut bola , bagaimana kalau merebut hak asuhmu saja ? , sepertinya itu lebih lucu Nath" ,
Nathan tertawa "Jangan lah , kau cukup menjadi ayahku di Timnas saja" , katanya lalu memasang ban kapten pada Thom yang hari ini ditunjuk sebagai kapten tim.
"Oh ngomong-ngomong jangan memikirkan apapun , tidak apa-apa masih dibangku cadangan tapi setidaknya kau berpeluang besar untuk dimasukan nanti" ,
Nathan mendesah pelan , sesekali ia berfikir untuk segera meninggalkan klub ini .
Ia bahkan sudah berdiskusi dengan agency bolanya tetapi sepertinya niatnya masih belum tersampaikan dengan baik sehingga secara tiba-tiba pelatihnya kembali memasukan namanya dalam tim meskipun masih bukan starting utama.
"It's okey , semua butuh proses kan" ,
"Mentalmu memang juara Nath , oh ngomong-ngomong u23 kau belum ada panggilan ?" ,
"Belum , sekarang hanya fokus pada klub ini dulu" ,
Nathan kembali mengecek ponselnya saat dering pesan masuk bertubi-tubi disana.
__________________
Mom 🦸🏻♀️Mom sedang di tribun Nath , jangan mengkhawatirkan apapun yah. Fokus sama pertandingannya , tidak apa-apa kamu masih duduk dibangku itu tapi mom bangga padamu ^_^ .
___________________Nathan tersenyum mendapat pesan singkat dari ibunya. Lalu ia kembali menggulirkan tatapan pada pesan yang lain.
_____________________
Joy's 🧛♀️Adikku yang manis maaf yah aku tidak bisa melihatmu hari ini , semangat ! abaikan saja bangku cadangan itu kalau perlu saat keluar nanti jangan lupa kotoran sepatumu berikan padanya. Okey ?
______________________Nathan kembali tertawa saat melihat rentetan kalimat dukungan dari kakaknya , sedikit banyaknya ia bersyukur mendapat dukungan tanpa henti dari keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Mistake || Nathan Romejo Tjoe A-on
RomanceBest Mistake ~ Ketika satu kesalahan yang awalnya menjadi momok ancaman bagi seorang Nathan Tjoe dalam mempertahankan karirnya , mempertahankan nama baik keluarganya berubah menjadi kesalahan terbaik yang pernah ia lakukan dalam hidupnya. Elora Iren...