Best Mistake || Nathan Romejo Tjoe A-on

Listen to me , please !!

Haiii para pembacaku yang budiman~~~~

Aku mau sampaikan sesuatu kalau___

Jangan berharap apapun pada cerita ini yang akan menyajikan banyak kisah-kisah romansa menyejukan ,

Karena seperti yang kalian tahu dan sudah kalian pahami alurnya seperti apa sejak awal pertemuan mereka , penolakan-penolakan tentang takdir tuhan yang datang pada mereka. Penolakan pernikahan , anak dan lain sebagainya.

Dan mungkin diantara kalian ada yang kurang sreg dengan penggunaan kata yang kupakai dalama tulisan ini baik dalam segi narasi atau dialog terutama mungkin sebagian beranggapan kaku , terlalu baku atau apapun hingga mungkin membuat kalian merasa ihh apasih hahaha maaf yah karena aku hanya mencoba mengikuti alur yang sudah aku fikirakan dari awal .

Mencoba mengambil sisi genre romance pada mereka tetapi tidak lupa dengan genre Angst yang kalian sudah tahu atau familiar dengan genre itu.

Kenapa ? karena pertemuan mereka diawali dengan bumbu yang menyakitkan hingga akhirnya saling membenci , tentunya tidak elok rasanya jika mereka tidak menemukan kerikil-kerikil yang mungkin menemani perjalanan mereka akibat dari semua penolakan takdir , bagaimana sifat sikap yang saling menyalahkan satu sama lain hingga abai jika sewaktu-waktu , lupa seperti apa jika tangan tuhan sedang bekerja.

Dan aku juga sadar pembaca yang menemukan tulisanku sebagian masih duduk dibangku smp mungkin ? , SMA , kuliah , atau masih usia-usia remaja yang pastinya belum paham atau tahu kehidupan pernikahan itu seperti apa sehingga membuat kalian sedikit pusing dengan cerita ini.

Tapi percayalah , saya hanya mau berusaha menyajikan cerita yang tidak hanya seputaran pada kisah romansa remaja yang menggebuh-gebuh tetapi juga ingin melibatkan seperti apa pentingnya sebuah kehangatan rumah yang akan selalu mambuatmu ingat untuk selalu berhati-hati melakukan sesuatu.

Tentang perjuangan yang kembali merebut kepercayaan tuhan agar tidak terlalu memberikan siksaan-siksaan batin hingga membuat mereka tidak kuat untuk bertahan satu sama lain , namun tetap berharap kekuatan cinta dan keyakinan yang mereka miliki hingga tetap berpegang tangan sampai akhir.

Meskipun saya masih merabah-rabah seperti apa ending yang pas untuk mereka dari ribuan banyak nya kesakitan-kesakitan yang mungkin tanpa sengaja melukai hati yang lain.

Juga tentang untuk selalu saling menghargai , agar doa-doa untuk hati yang tersakiti tidak menjadi/mempersulit hidup kalian.

Jadi mungkin dengan genre seperti itu mungkin beberapa dari kalian sulit untuk memahami karena faktor usia atau hal-hal lain  sebagainya.

Karena untuk mendapat penobatan pemilik cinta sejati itu jalan nya tidak selalu mulus pasti akan menemukan krikil badai yang siap menghantam , menguji seberapa kuat mereka dalam bertahan satu sama lain.

Itu saja.

Bye semua~~~