•
•
•
•
__________________Karena kebetulan ini weekend Nathan berencana mengajak Irene untuk sekedar menghabiskan waktu berdua , mumpung setelah pemerikasaan kandungan ia tidak memiliki kegiatan apapun , begitupun dengan istrinya jadi memanfaatkan waktu luang untuk sekedar liburan tipis-tipis sepertinya seru dan menjadi pilihan altenatifnya saat ini.
Mereka tidak hanya berdua , setelah pemeriksaan tadi Irene meminta untuk menjemput anjing peliharaan yang mungkin akhir-akhir ini akan menjadi mainan baru mereka.
Irene tadi sempat membuka laman market shop diponsel Nathan dan menemukan petshop yang menarik perhatian nya , keinginan untuk mengadopsi hewan peliharaan langsung ia utarakan pada Nathan dan disetujui suka rela oleh suaminya tanpa debat tanpa protes ya meskipun harus memasang wajah masam sebelum mengutarkan niatnya.
Jadilah ia menemukan babydog berwarna coklat muda yang memikat hatinya , tanpa berfikir lagi Nathan membawa Irene kelokasi petshop tersebut untuk melihat secara langsung babydog yang menjadi pilihan tadi di marketshop.
"Bagaimana ? , sudah ada namanya ?" ,Nathan menoleh kesamping dimana Irene masih sibuk dengan pikirannya tentang mencari nama untuk anjing peliharaan mereka yang baru saja hari ini di adopsi .
"Sebentar Nath , aku masih berfikir" ,
"Memang bisa berfikir sambil makan ?" ,
"Bisa , justru kalau kelaparan itu aku jadi tidak bisa berfikir" , katanya dengan mulut penuh terus mengunyah , ia menoleh sebentar pada Nathan yang fokus pada kemudi , hari ini pria itu mengunakan kacamata grey menambah kadar ketampanan yang ia miliki.
Irene sejak tadi sibuk dengan sandwich dan muffin buatan Nathan , ia baru sempat memakan bekal yang disiapkan oleh Nathan karena tadi mereka buru-buru.
Dokter mereka tiba-tiba menghubungi , menyuruh cepat-cepat datang karena ada urusan mendadak.
Ia menggeser sedikit badannya kearah Nathan demi menyuapkan sandwich untuk pria itu juga karena tahu Nathan hanya sarapan dirumah tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Mistake || Nathan Romejo Tjoe A-on
RomanceBest Mistake ~ Ketika satu kesalahan yang awalnya menjadi momok ancaman bagi seorang Nathan Tjoe dalam mempertahankan karirnya , mempertahankan nama baik keluarganya berubah menjadi kesalahan terbaik yang pernah ia lakukan dalam hidupnya. Elora Iren...