Best Mistake - Part 14

532 52 15
                                    





Joy saat akan melewati meja kerja Irene spontan berhenti sejenak untuk sekedar melihat karyawan sekaligus adik iparnya itu sudah masuk atau belum.

Irene memang sudah memutuskan akan tetap bekerja meskipun sudah menikah , ia tidak mau menghabiskan waktunya sia-sia hanya bertemu dengan Nathan sepanjang hari.

Setelah seminggu upacara pernikahan , Irene sejenak meminta waktu untuk kembali mencerna apa yang terjadi secara mendadak itu sekaligus membereskan pakaian-pakaian nya yang rencana nya akan ia bawa masuk kedalam rumah Tjoe kembali.

Begitu rencananya

Ia mendesah pasrah saat ternyata kembali tidak menemukan Irene disana , ini sudah dua hari yang lalu sejak Irene menyampaikan niatnya untuk kembali kerumah sewanya sebentar entah sampai kapan .

Melinda dan Romeo tidak bisa menahan nya saat Irene mengutarakan permintaan itu karena bagaimana pun mereka berada di pihak yang bersalah jadi untuk mengurangi rasa bersalah mereka , mereka mengizinkan Irene kembali kerumah sewanya tanpa Nathan sampai Irene merasa siap untuk masuk kerumah itu kembali.

Jika beruntung~

Joy juga sama , ia tidak membujuk adik iparnya karena sadar ia mengambil perang penting dalam kejadian pahit yang menimpah Irene.

Andai saja ia tidak memaksa meminta Irene mencari berita , wanita itu tidak harus berangkat ke Ibiza dan masuk pada dunia malam walau sehari saja dan akhirnya mengalami kejadian keji seperti ini.

Memikirkan nya membuat matanya sontak berkaca-kaca membayangkan Irene seperti apa menjalani hidupnya selama ini.

Irene sudah menjalani hidup yang sulit , pasti bertambah sulit saat ia harus melewati beban seberat ini.

Hingga berakhir harus hidup terpaksa dibawa pernikahan yang sama-sama tidak mereka inginkan.

Tidak Nathan maupun Irene.

"Bos" , Joy terkejut saat Eliza datang entah dari mana.

"Eliza___ apa Irene belum masuk ?" , Eliza menggeleng , ia sebenarnya juga bingung apa yang terjadi pada Irene , terakhir ia menemui wanita itu saat ia berkunjung dua hari yang lalu dan semuanya terlihat baik-baik saja .

Itu jika dilihat dari senyum nya.

Irene bahkan sedang sibuk kembali menyusun naskah berita setelah pernikahan itu , jadi ia menyuruhnya pulang setelah mengantarkan makanan padanya.

"Belum" ,

"Baiklah___ lanjutkan pekerjaanmu Eliza Morgan" ,

Dari jauh seseorang berlari menghampirinya , Joy menunggu saat security kantor berlari kearahnya.

"Ada apa pak ? , terjadi sesuatu ?" , ia jadi penasaran melihat security itu terlihat membawa sesuatu ditangannya.

"Itu____ , ada surat" , Joy menerima map coklat persegi panjang itu dengan logo perusahaan media miliknya.

Keningnya sedikit berkerut tapi detik berikutnya ia sudah paham surat dari siapa pagi ini yang membuat security nya berlari mencari keberadaan nya , tanpa membuang waktu ia dengan cepat memasukan surat itu ditasnya dan mengambil ponsel menghubungi seseorang.

Ia berjalan cepat keluar dari ruang kerja karyawan nya.

Ia bahkan tidak perlu membaca nya untuk tahu si pengirim surat , ia sudah menerima surat semacam ini tiga kali , hari ini untuk ke empat kalinya.

"Hm_____ felicya" ,

"Ya bos ?" ,

"Batalkan semua jadwal dan meetingku hari ini. please ?" , felicya sebagai sekertaris hanya mengangguk melaksanakan perintah bosnya itu.

Best Mistake || Nathan Romejo Tjoe A-onTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang