•
•
•
•
____________________Beberapa pemain jalan beriringan di loby untuk masuk kedalam satu ruangan dimana pemain dan para keluarga berkumpul dihotel tempat mereka menginap , tadi saat selesai briefing diruang ganti Nathan menerima pesan chat dari Irene kalau mereka langsung kembali kehotel karena beberapa keluarga pemain sepakat melakukan makan malam bersama hari ini.
Dan kebetulan disana ada Thom haye , Jay , Ivar , Justin , dan juga Walsh jadilah mereka sama-sama datang keacara makan malam itu.
"Lihat sudah kubilang kita terlalu cepat , ibu-ibu dan bapak-bapak itu pasti masih dikamar masing-masing"
Ivar mendesah malas saat masuk belum menemukan siapa pun disana kecuali orang tua Justin dan kekasih Jay.
"Berhenti mendumel Var , tunggu saja sebentar lagi mereka akan datang" , Thom selalu bijak menanggapi keluhan-keluhan kecil dari rekan nya.
Aura dewasa dan papaablenya benar-benar membuat mereka nyaman ingin berkeluh kesah pada pria berusia 29 tahun itu.
"Iya papa Thom kau memang selalu dibarisan bapak-bapak dan ibu-ibu kan ? , usia memang tidak bisa berbohong" , kata Ivar cuek , yang mendapat delikan panjang dari Nathan karena ada yang berani mendumel pada Thom selain dirinya.
"Iya-iya tau dia papamu berhenti menatapku seperti itu" ,
"Oh ngomong-ngomong sosial media sedang ramai ya" ,
Sandy yang cukup penasaran dengan beberapa postingan yang menandai username akun nya mencoba membuka sebuah postingan yang menandai nya.
"Ramai ? , oh mungkin karena kita kalah biasanya juga seperti itu kan" ,
"Bukan. Kali ini beda Jay , wait ini apa ?" ,
Awalnya ia senyum malu-malu saat melihat putaran video yang berisi slide-slide para pemain bersama dengan pasangan nya , ia malu-malu kucing mendapati fotonya bersama dengan Aislin disana , senyum tertahan saat slide itu sudah berada di akhir video tapi ia belum sempat mengenali siapa yang berada di slide terakhir , jadi ia mengulangnya hingga dua kali.
Sandy menahan nafas saat melihat slide akhir lalu ia kembali berusaha menjedah potongan video itu saat menyadari sesuatu.
Ada Nathan diantara mereka , bagaimana bisa ? , berani-berani nya memasukan Nathan di barisan para pemain yang sudah memiliki pasangan karena ia jelas tau Nathan sedang tidak berada pada hubungan seperti itu. Fikirnya-
Sebab sepanjang pengetahuan Sandy hanya Nathan dan Justin yang masih menjomblo jadi membuat nya berkali-kali menjedah video itu lalu berkali-kali menatap pada Nathan seolah menyamakan wajah divideo dengan wajah Nathan yang tepat berada didepan nya.
"Tunggu !" , gebrakan meja Sandy sukses membuat sendok yang Thom pegang jatuh saking kaget nya , maklum umur tidak bisa bohong kalau kata Ivar , gampang kaget.
"Heboh sekali, apa lagi kali ini ?" ,
Nathan yang memang dasarnya pendiam dan anti keributan mendumel karena ketenangan nya terganggu saat ia sedang asyik membuka market shop dengan ponsel pencahayaan yang menyilaukan.
"Kau Nathan Tjoe , ini apa ?" , tanya nya menghakimi.
"Ponsel" ,
"Bukan itu maksudku !" , jengkelnya dengan gerakan akan melempar potongan kerupuk yang sudah ia makan setengah , kerupuk yang selalu ia konsumsi saat di Indonesia.
Layar ponsel yang tidak kalah terang itu menampar tepat didepan mata Nathan yang hanya ditanggapi dengan gerakan menaikan bahu acuh lalu kembali sibuk dengan ponselnya , ia tau cepat atau lambat foto atau video ia yang sedang berjalan dengan istrinya pasti tersebar cepat di sosial media.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Mistake || Nathan Romejo Tjoe A-on
RomanceBest Mistake ~ Ketika satu kesalahan yang awalnya menjadi momok ancaman bagi seorang Nathan Tjoe dalam mempertahankan karirnya , mempertahankan nama baik keluarganya berubah menjadi kesalahan terbaik yang pernah ia lakukan dalam hidupnya. Elora Iren...