Best Mistake ~ Ketika satu kesalahan yang awalnya menjadi momok ancaman bagi seorang Nathan Tjoe dalam mempertahankan karirnya , mempertahankan nama baik keluarganya berubah menjadi kesalahan terbaik yang pernah ia lakukan dalam hidupnya.
Elora Iren...
Nathan mengerut begitu masuk kedalam kamar tepat pukul 7 pagi , ia baru saja menemui Rafael dan Justin untuk menyuruh mereka berkemas duluan ke Belanda hari ini karena berhubung masih di Paris ia berencana mengajak istrinya jalan-jalan dulu sebelum ia kembali terbang ke Indonesia disibukan jadwal kuakifikasi piala dunia.
Dan tentang ucapan Rafael yang sempat mengganggu kenyamanan istrinya ternyata tidak membuat wanita itu memberenggut semalaman.
Irene justru hanya meminta sebuah pelukan darinya , meminta Nathan memeluknya sampai pagi dan hal itu cukup membuat Nathan tambah merasa bersalah karena sikap tenang yang ditunjukan Irene padanya.
Ia masuk sudah melihat istrinya rapi , cantik pagi-pagi tapi tunggu bukan itu yang menjadi fokusnya.
Fokusnya kini beralih melihat penampilan istrinya hari ini , cantik tapi ia tidak suka.
Bagaimana bisa pagi ini istrinya berdandan cantik tapi baju nya yang benar-benar membuat matanya ternodai seperti ini.
Bukan , bukan ia tidak suka tapi yang menjadi masalah adalah mau kemana wanita hamil ini dengan pakain seperti itu ? ,
"Mau kemana ?" ,
"Berenang Nath , kamu sendirikan yang bolehin semalam" ,
Nathan menggaruk tengkuknya , ia baru ingat semalam Irene tiba-tiba merengek ingin berenang setelah mendiaminya sejam akibat ulah Rafael , ajaibnya Irene bukan nya protes tentang ucapan Rafael justru malah merengek minta berenang hari ini.
"Mau berenang sekarang ? tapi ini masih pukul 7:15 menit sayang. Nanti ya" ,
"Tidak bisa , aku sudah bersiap , bajuku juga sudah siap" ,
"Itu bukan baju manis , itu nama nya kutang . Ganti , jangan memakai itu" , katanya pelan lalu bergerak membuka koper mini milik Irene mencari baju yang sekiranya pas untuk digunakan istrinya hari ini.
"Dari pada berenang lebih baik kita jalan-jalan saja , mau ?" ,
"Jalan-jalan ? kemana ?" ,
"Mandi dulu nanti kuberitahu" ,
Nathan mendorong Irene pelan menuju kamar mandi , kalau tidak wanita itu tidak akan berhenti berdebat dengan nya.
Dari pada berenang ia lebih tertarik mengajak istrinya jalan-jalan hari ini , lagi pula mereka sudah lama tidak menghabiskan waktu berdua diluar .
Hitung-hitung sebelum ia ke Indonesia ada baiknya meluangkan waktu untuk istrinya terlebih dahulu.
*
Avenue des Champs-Élysées , France
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Irene sumringah saat Nathan benar-benar membawanya mengitari sudut kota Paris hari ini , setelah difikir-fikir ada baiknya juga ia menunda acara renang nya hari ini tergantikan dengan menjelajahi Paris pagi ini.
