41. Dinner

110 5 2
                                    

ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ♡ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ

Berada di sebuah Pulau Pribadi, Dynne yang saat ini sedang duduk di sisi Dermaga yang mengarahkannya pada pemandangan Matahari Terbenam yang sangat cantik. Malam pertamanya di Pulau Pribadi milik Ayahnya ini tidak terasa cukup menyenangkan untuknya.

Karena sejak kedatangannya bersama Deimos, Dynne hanya berusaha untuk menahan dirinya agar tetap terkendali. Dengan perasaan yang sebenarnya berkecamuk oleh luka masa lalu yang masih berbekas. Dynne masih membutuhkan waktu untuk membiasakan dirinya.

Dan karena itu dia memutuskan untuk menenangkan dirinya di tempat ini dan hanya ditemani oleh pemandangan cantik yang sebentar lagi akan menghilang tergantikan oleh langit yang gelap. Dan pemandangan indah itu akan tergantikan oleh keindahan pulau ini karena cahaya lampu yang mulai menyala.

Namun di tengah ketenangan ini, Dynne seketika langsung tersadarkan oleh suara langkah kaki yang begitu keras dari arah belakangnya. Mengerutkan keningnya, Dynne kemudian menoleh ke arah belakangnya.

"Kak Dynne!" Seorang laki-laki kecil yang berlari menghampirinya itu tampak datang dengan wajah cerianya karena merasa bahagia.

Memeluk Dynne, Dynne yang sedikit merasa terkejut itu mengherankan kenapa ada laki-laki kecil ini di sini. Yang namanya baru dia ingat kembali setelah dia berputar sejenak.

"Kile?"

Laki-laki kecil ini adalah salah satu anggota Eithers yang kembar, Dynne tidak menduga kedatangannya sama sekali. Yang sudah dipastikan Kile tidak datang sendirian.

"Kak Dynne kenapa sendirian di sini? Kakak gak takut ada Shark?" Kile mulai bersuara dengan suara yang menjadi lebih menggemaskan karena laki-laki Eithers yang masih berusia 10 tahun ini.

"Kile datang sama siapa?" Tanya Dynne yang kemudian bergerak bangun dari posisinya dan tangannya ini sudah refleks memegang tangan Kile.

Membuat Kile harus mendongak mengangkat pandangannya. "Sama semuanya!" Jawabnya dengan bersemangat.

Mengerutkan keningnya, Dynne langsung berpikir kalau seluruh keluarga Eithers saat ini datang. Yang mengartikan kalau Kythan juga ada di sini. "Sekarang semuanya ada di mana?" Tanya Dynne.

Laki-laki menggemaskan ini kemudian menunjuk ke arah sebuah tempat yang langsung membuat Dynne mengarahkan pandangannya ke arah yang ditunjukkan. "Ada di sana!" Ucap Kile.

Namun perhatian Dynne teralihkan oleh seseorang yang juga sedang memegang tangan seorang anak kecil di ujung Dermaga. Dengan jelas, Dynne melihat kalau lelaki tersebut adalah Kythan.

Melangkah hingga Dynne benar-benar berhadapan dengan Kythan, Dynne tentu saja langsung melemparkan pertanyaannya. "Semuanya datang ke sini?"

Kythan yang menarik sudut bibirnya itu juga mengangguk. "Lo gak tau?" Balasnya.

Menggelengkan kepalanya, Dynne yang kini mengarah perhatian ke arah pintu masuk yang terlihat ada beberapa orang yang dia kenal. Keluarga lengkap antara Eithers dan Victorie benar-benar ada di Pulau ini sekarang.

"Kenapa tiba-tiba?" Tanya Dynne yang kembali menoleh kepada Kythan.

Mengangkat kedua bahunya singkat, Kythan menjawab. "Gue juga gak tau, sebelumnya kita sering adain pertemuan bukan?"

Dynne hanya mengangguk setelah mengingatnya, saat masih bertunangan dulu. Kegiatan pertemuan seperti saat makan malam itu sering dilakukan di antara dua keluarga berpengaruh itu.

"Mungkin sekarang udah jadwalnya." Ujar Kythan kemudian bergerak melepaskan pegangan tangan antara Dynne dan adik laki-lakinya ini.

"Kak Ky ngapain? Kile maunya pegangan sama Kak Dynne." Ucap Kile yang setelah mendapati tangannya dilepaskan dia langsung memegangi tangan Dynne kembali.

BREAK UPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang