20. Festival

301 11 2
                                    

ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ♡ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ

Dua perempuan yang sedang berpose sembari memegang minuman cantik di tangan mereka itu mengambil pose agar wajah mereka tidak terlihat. Dengan jarak yang jauh, Bryant yang mengambil foto dari dua sahabat yang tampak benar-benar cantik walau wajah mereka tak terlihat dalam jepretannya.

"So beautiful." Decak Bryant.

Mendengar ucapan Bryant itu, Kythan dan Thiago yang ada di kedua sisi Bryant langsung menoleh bersamaan dengan ekspresi wajah mereka yang tampak tidak baik.

"Siapa?" Seru dua orang itu kepada sahabat mereka yang sama dan sedang mengambil gambar dari perempuan mereka.

Bryant yang terpaku itu kemudian berdeham. "Dua-duanya, mereka emang cantik kali." Ucapnya. Tidak mendapatkan tatapan bersahabat dari dua sahabatnya sendiri, Bryant fokus saja mengambil gambar ke arah Cassia dan juga Dynne.

Dynne dan Cassia yang tidak menampilkan wajar mereka ke arah kamera itu membuat mereka tidak perlu mengatur ekspresi wajah mereka. Dan benar saja, bahkan mereka saling berbicara.

"Habis ini gue mau ketemu cowok itu, bantuin gue. Thiago suka deketin gue terus." Bisik Cassia kepada Dynne. Mereka sedang berpose bergandengan, Dynne yang mengikuti saja apa yang Cassia inginkan untuk membuat pose itu kemudian berdeham.

"Okay, tapi sebelum itu gue juga ada urusan dan Kythan gak bisa ikut sama gue." Balas Dynne.

Menoleh, Cassia yang membuat pose baru itu kemudian bertanya. "Urusan apa?"

"Lo gak perlu tau, tapi lo harus bantuin gue buat pergi dari Kythan dulu. Terus gue kembali sendiri dan habis itu lo bisa pergi, gue bakal tahan mereka." Jawab Dynne melihat raut wajah Cassia yang tampak menunjukkan banyak pertanyaan namun Dynne membuat Cassia untuk tidak melakukannya.

Menyelesaikan kegiatan tersebut, Dynne kemudian pergi kembali kepada tiga orang yang ada di balik kamera ponsel milik Cassia itu. Seakan tidak ada pembicaraan apa-apa, Cassia yang menghampiri Bryant dan melihat hasil fotonya itu tersenyum puas.

"Ini bagus nih." Tunjuk Cassia kepada Dynne yang kemudian hanya mengangguk saja membalas sahabatnya ini.

"Gimana cakep kan? Hasil tangan-tangan fotografer profesional tuh." Seru Bryant yang membanggakan dirinya sendiri.

"Iyain aja." Balas Cassia. Thiago yang tertawa semakin membuat Bryant merasa tertindas itu.

"Eh gue mau ke acara Eventnya tuh, artisnya udah datang kayaknya. Kalian mau ikut gak?" Bryant berkata kemudian melirik ke arah bagian paling ramai itu. Saling melirik, sepertinya tidak ada yang ingin ke tempat yang sama dengan yang Bryant inginkan.

"Gue gak deh, lo juga Dynne?" Cassia melirik ke arah Dynne, mereka yang sama-sama memiliki rencana lain itu saling mengerti.

Dynne pun juga menggeleng. "Nggak."

"Yaudah gue pergi sendiri, nanti kalau mau pulang calling gue. Jangan ditinggal gue." Balas Bryant yang kemudian menepuk pundah Kythan dan juga Thiago. Dua sahabat yang tidak memiliki selera sama dengan Bryant itu mengangguk saja mengiyakan.

Lelaki pirang itu pun kemudian pergi dan menghilang di antara ramainya orang-orang yang mulai pergi menuju Event tersebut. Kini tersisa empat orang yang bisa di katakan orang yang pas karena mereka seperti berpasangan.

"Where are we going now?" Tanya Cassia yang kemudian mengedarkan pandangannya dan berakhir ke arah Dynne. Menaikan kedua alisnya, Cassia menunggu Dynne untuk mulai.

"Gue mau ke toilet." Balas Dynne kepada Cassia, kemudian dia melirik ke arah Kythan. Lelaki itu hendak bersuara namun Dynne tahan dengan dia memberikan minumannya kepada Kythan.

BREAK UPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang