ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ♡ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ
Suara mobil yang terdengar garang itu berasal dari mobil yang masuk ke area parkir Carshens High School. Mobil yang tampak belum pernah terlihat kehadirannya di area parkir sekolah Elite yang hampir seluruh siswanya membawa kendaraan dan ada juga yang diantar jemput dengan berbagai jenis mobil.
Namun mobil-mobil itu tidak bisa mengimbangi Super Car yang tampak baru tersebut, mereka yang rata-rata hanya mobil Sport biasanya itu sebenarnya sudah cukup keren membuat identitas Carshens yang terkenal dengan kendaraan mahal. Tidak hanya mobil murid-murid terutama lelaki juga banyak yang menggunakan kendaraan beroda dua, bermacam-macam dari yang mulai biasa sampai yang benar-benar keren.
Geruman mobil tersebut kemudian terhenti saat pemiliknya mematikan mesinnya dan dia yang sudah menjadi sasaran rasa penasaran orang-orang yang ingin tau siapa orang yang membawa mobil yang tampak baru terlihat di area parkir ini.
Dan akhirnya terlihat seorang perempuan berambut merah yang khas itu keluar dari kursi pengemudi. Dan kemudian berjalan meninggalkan mobil yang sudah menjadi pusat perhatian orang-orang.
"Dynne ganti mobil? Gila."
"Keluarga Victorie setertutup itu tapi mereka sembunyiin kekayaan, sekayanya orang yang pernah gue kenal. Mereka gak berani buat milikin Super Car. Itu artinya mereka sekaya itu mungkin lebih dari apa yang gue pikirin."
"Dia ganti mobil mungkin karena Kythan kemaren kan mobilnya sama jenisnya. Sekarang dia beli yang beda supaya keliatan kalau mereka gak ada hubungan."
Perbincangan orang-orang yang jauh dari keberadaan Dynne yang berjalan menuju gedung dengan pintu masuk yang khusus ada di area parkiran. Dynne yang sedang melangkah dengan santai itu tiba-tiba saja mengalihkan perhatiannya kepada seorang lelaki yang kini menjadi bagiannya untuk dapat perhatian.
"Weh-weh! Kythan bonceng Milana!" Ucap salah satu siswi yang menunjuk refleks melihat motor yang sudah diketahui milik satu siswa populer.
"Gila! Padahal belum ada siapapun yang dibonceng Kythan. Bahkan Dynne." Imbuh temannya. Perkataan yang Dynne dengar jelas itu juga langsung disadari oleh orang yang telah berbicara bahkan di sebelahnya. Siswi tersebut seketika kabur melihat seorang siswi yang satu-satunya memiliki rambut berwarna merah alami di sekolah ini.
Melirik lelaki yang mengendarai motornya menuju area parkir kendaraan beroda dua, Dynne berdecak samar dan mengalihkan pandangannya seakan tidak peduli. Agar semua orang-orang yang sedang menonton reaksinya ifu tidak berlebihan san malah membuat pembicaraan baru.
Memang benar tidak pernah berada di boncengan Kythan dengan motor kesayangan lelaki itu, tapi itu karena Dynne tidak suka naik kendaraan tersebut. Namun pertanyaan lain, apa ada perempuan lain yang Kythan bawa di dalam mobilnya selain Dynne? Jawabannya tentu saja tidak ada.
Menaiki kendaraan yang terbuka seperti itu cukup membuat Dynne tidak nyaman, karena dia terbiasa berada di kendaraan tertutup dan itu menjadi perlindungan untuk seorang Victorie yang banyak sekali orang yang menjadi penyerang keluarga berpengaruh yang sangat menutup privasi. Hingga banyak orang yang penasaran bahkan dengan menuntaskan rasa penasaran mereka, mereka melakukan kejahatan.
Dynne yang sudah masuk ke bagian utama dari gedung ini, dia berjalan menuju Lift untuk langsung pergi menuju kelasnya. Di tengah perjalanan, Dynne yang tenang itu berjalan menuju Lift dan tiba-tiba saja ada seseorang yang menghampirinya dengan sangat heboh.
"Dynne, Dynne!" Cassia menghampiri sahabatnya ini dan kemudian menggandeng tangannya. Dynne yang hanya melirik singkat itu sudah menebak apa yang membuat sahabatnya ini begitu heboh.
KAMU SEDANG MEMBACA
BREAK UP
General FictionHubungan Dynne dan Kythan berjalan dengan tidak lancar, ketika salah satu dari mereka terjebak dalam trauma masa lalu. Berawal tertipu dengan sebuah rencana yang tidak pernah diduga, hingga akhirnya jatuh sejatuh-jatuhnya dalam perasaan terdalam yan...