60. Still here

134 10 7
                                    

ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ♡ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ

Sebuah Ballroom dari salah satu gedung Perusahaan yang sedang mengadakan pameran Mobil karya beberapa orang terkenal dengan berbagai jenis Mobil yang sangat menarik mata. Tidak sembarang orang dapat mengunjungi pameran ini karena ada Undangan khusus dan untuk orang yang tidak bisa mendapatkan Undangan tersebut harus membeli tiket yang jumlahnya sangat terbatas.

Undangan khusus tersebut bisa didapatkan karena seseorang yang mengadakan Pameran ini mengundang langsung siapa yang ingin dia Undang, seperti salah satunya adalah seorang perempuan yang namanya sedang naik-naiknya karena terungkap sebagai pemilik Perusahaan besar yang memproduksi Mobil dengan performa yang kuat.

"Dynne lo mau terima kalau tahun depan kita bakal taruh Mobil di sini buat Pameran? Keputusannya ditunggu cepat soalnya udah banyak yang isi daftar buat taruh mobil di sini." Tutur Harvey yang berjalan mengikuti Dynne yang sedang melihat-lihat Mobil yang tampak cukup menarik namun tidak semua jenis Dynne sukai.

"Tolak, gak ada Mobil Dùlciën yang bakal di Pamerkan dengan dipajang doang."

"I want Dùlciën's car to be displayed in Formula 1." Imbuh Dynne yang kemudian menghentikan langkahnya di depan sebuah mobil Sport yang berwarna hitam secara keseluruhan. Mobil ini terlihat akan sangat gelap dan mungkin tidak terlihat di malam hari jika tidak ada lampu yang dinyalakan.

Cukup menarik, karena sangat bahaya mencelakakan pengguna kendaraan lain.

"Okay, gue cari pembalapnya dulu." Balas Harvey juga ikut melihat seksinya mobil yang dilihat oleh Dynne ini.

"How's the car?" Seorang pria yang menghampiri Dynne itu tersenyum ramah.

Masih mengarahkan pandangannya pada mobil yang membuat Dynne banyak berpikir akan indahnya hingga resikonya. "Is this a stalker's car?" Dynne bersuara yang langsung membuat pria tersebut terkekeh.

"Bisa dibilang begitu, cocok diberikan untuk Bodyguard." Tutur pria tersebut.

"Tapi sayangnya ini mobil Sport, kecepatannya bisa ditandingkan di arena Balap." Imbuhnya.

"Bodyguard Car? Sounds good for them chasing criminals." Harvey ikut bersuara.

Pria tersebut kembali terkekeh. "Sepertinya harus mengganti warnanya, karena sebenarnya ini Mobil untuk Balap. Dia sudah menang beberapa kali." Ujarnya.

Dynne mengangguk, dia sepertinya juga pernah melihat mobil seperti ini di Arena Balap yang pernah dia datangi. "Interesting." Ucap Dynne akhirnya melirik pemilik mobil tersebut. Sebelum akhirnya dia kembali hendak melangkah untuk pergi.

Namun pria ini bergerak sedikit menghalangi Dynne untuk menahannya, mengeluarkan sebuah kartu kecil. Dia kemudian mengarahkannya kepada Dynne. "We have many more Unique cars." Ucapnya.

Melirik kartu tersebut, Dynne mengangkat pandangannya dan mengangguk kecil. Melirik Harvey, Dynne menyuruhnya untuk mengambil kartu tersebut. Sementara Dynne berlanjut pergi melihat-lihat lagi.

Harvey yang mengambil kartu tersebut pun langsung kembali menyusul Dynne. Sementara pria itu mempertahankan senyumnya melihat perempuan cantik yang membuatnya tertarik.

Tidak hanya satu orang saja, beberapa orang di tempat ini pun banyak yang menjatuhkan perhatian mereka kepada Dynne. Karena selain mereka tau siapa Dynne, tapi juga karena Dynne terlihat sangat menarik mata karena wajahnya yang tampak sempurna.

Sementara itu di sisi lain, salah satu lelaki yang juga menjatuhkan perhatiannya kepada Dynne itu melihat Dynne yang terlihat cocok berada di tempat ini.

BREAK UPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang