09. Hold you

438 20 2
                                    

ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ♡ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ

Sebuah mobil yang kemudian terparkir di area Carshens High School itu selalu saja menjadi pusat perhatian karena berbeda dari mobil yang biasanya murid lain bawa, mobil ini adalah sebuah Super Car yang harganya fantastis. Selain karena jenis mobil tersebut, seseorang yang membawanya juga selalu menjadi pusat perhatian.

Namun tidak seperti hari sebelumnya, mobil tersebut ternyata membawa dua orang. Mereka yang kemudian keluar dari mobil itu tentu langsung jadi pusat perhatian, karena setelah dua hari. Perempuan yang kemudian berjalan menuju gedung itu akhirnya terlihat kehadirannya.

"Makin gak masuk akal auranya, lama-lama Dynne berubah 100%. Liat aja makin dingin ekspresinya." Bisik orang-orang yang sedang membicarakan Dynne yang tengah berjalan bersama Kythan itu.

Kondisi Dynne yang belum sepenuhnya baik itu membuat Dynne semakin terlihat berbeda, raut wajahnya sebenarnya tidak dapat membohongi kondisinya saat ini. Rasanya kepala Dynne masih berantakan oleh pikiran yang menganggunya.

Tidak mau semakin membuat orang lain ingin mengetahui tentang apa yang sedang terjadi dengannya, Dynne memutuskan untuk memaksakan diri masuk sekolah.

"You promised to tell me if anything happened." Ucap Kythan kepada Dynne yang berada di sampingnya.

Dehaman lembuh Dynne itu membalas lelaki yang kemudian bergerak menggandeng tangan Dynne secara tiba-tiba, dia menggenggamnya dengan cukup kuat agar tidak terlepas. "What are you doing?" Bisik Dynne yang langsung membuatnya menoleh ke arah Kythan.

"Kelihatannya lo masih belum baik, I want to take care of you." Balas Kythan sembari membalas Dynne.

"Kita udah putus, everyone thought that." Dynne berkata penuh menekanan.

"Now they don't think about that anymore." Kythan yang membalas itu kemudian menatap lurus ke jalanannya yang sudah memasuki lorong untuk menuju Lift.

Semua orang sudah heboh sendiri melihat pasangan Tunangan yang sebelumnya tidak pernah saling bertatapan dengan benar karena salah satu dari mereka sangat ketus. Tapi kali ini mereka malah bergandengan tangan.

"Kythan, lepas!" Dynne yang ingin melepaskan secara natural itu memperingati Kythan dengan nadanya.

Namun lelaki itu tampak tidak peduli dengan peringatan tersebut. Kythan tetap menggenggam tangan Dynne yang sangat mudah untuk dia kuasai karena ukurannya yang sangat mudah untuk Kythan genggam.

Langkah mereka sama sekali tidak terganggu oleh orang-orang yang sedang tercengang dengan pemandangan di depan mereka saat Kythan dan Dynne melewati mereka. Di sini Kythan yang paling terlihat mendominasi, karena Kythan terkadang berjalan lebih dulu Dynne. Dynne yang merasa malas itu juga berpengaruh dengan setiap langkahnya.

Sampai di depan Lift, mereka tampak langsung diberikan Lift tersebut khusus untuk mereka berdua. Karena tidak ada yang masuk setelah mereka berada di dalam, hingga Lift tersebut tertutup dan mulai bergerak naik.

Saat tidak ada siapapun yang melihat, Dynne dengan cepat menarik tangannya. Namun bukannya terlepas, dia malah menarik Kythan hingga membuat lelaki itu mendekat ke arahnya. Dynne yang tersudut itu terkurung oleh tubuh kekar Kythan yang jauh lebih besar darinya itu. Apalagi, Dynne yang baru saja kehilangan banyak berat badan karena dia tidak bisa menerima makanan.

Kythan yang menatap lebih rendah itu melihat ekspresi Dynne yang tampak tidak bersahabat.

"Stop Kythan, mereka taunya kita putus. Jangan ngelakuin hal diluar ekspektasi mereka." Ucap Dynne.

BREAK UPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang