21+ BorutoxSarada Fanfiction (Kumpulan Cerpen BoruSara)

Kembali Padamu Chap.4

Organisasi X 

Target : Uchiha Sasuke, Uchiha Sarada

Tujuan : Eternal Mangekyou Saringan 

Aktifitas Organisasi bulan 03 tahun xxxx

21/03/xxxx

Pembongkaran pusara Uchiha Sasuke

Pencurian Mata Uchiha Sasuke

29/03/xxxx

Penyusupan ke Konoha, Target Uchiha Sarada.

catatan: Penjagaan Uchiha Sarada 

misi Rank S 

Shinobi: Uchiha Boruto

*****

"Apa maksud dokumen ini?" Sarada menatap Boruto yang masih mematung. "Karena itu kemarin kau memintaku berhenti menjadi Shinobi?"

"Tenangkan dirimu." Boruto akhirnya dapat mengendalikan dirinya. Tangan lelaki itu menyentuh lengan Sarada, namun di tepis oleh gadis itu.

"Aku sudah meminta orang untuk memindahkan makam mereka ke desa tapi kau menantangnya. SELALU MENENTANGNYA." Sarada mendelik tajam.

"Sarada.."

"Lihat apa akibatnya! Membiarkan Papa di geledah begitu saja ketika dia sudah tak bernyawa." Sarada meninggikan suaranya.

Boruto tampak gelagapan menanggapi Sarada yang memandang tajam dengan mata berkaca-kaca.

"Kau seharusnya mendengarkanku Boruto." isak Sarada.

"Bagaimana bisa kau menyuruhku untuk melihat tubuh tak bernyawa mereka 2 kali Sarada." Boruto mendesah merana.

"Aku akan mengambilnya kembali." Sarada mengabaikan rasa sakit di mata Boruto, berucap teguh tak terbantahkan. Sebuah tekat yang di takutkan Boruto, karena itu pula dia tak pernah membawa misi ini ke rumah mereka. Karena itu dia selalu bersembunyi-sembunyi setiap menyangkut misi ini. Karena dia tau, dirinya tak akan bisa menghadapi Sarada yang pasti ingin terlibat.

"Terlalu berbahaya. Kami belum menemukan info lebih detail. Kumohon tenang lah dulu." Boruto menggapai lengan Sarada yang akan bergegas keluar.

"Kami? Jangan katakan seluruh Jounin desa tau kecuali aku? Kau akan merahasiakan ini dariku?"

"Kau target mereka. Aku tau kau akan bertingkah seperti ini. Gegabah tanpa rencana seperti ini jika menyangkut orang yang kau sayangi. Tapi Sarada..." Boruto menatap gadis itu khawatir. Pikirannya kacau dalam kepanikan ketika melihat gadis yang terlampau berani itu. "Mengerti lah, aku tak bisa membiarkanmu dalam bahaya. Itu janjiku pada Masterku."

"Kau meremehkanku." Sarada menyipitkan matanya. "Aku tak butuh izinmu untuk melakukan hal ini." Sergah Sarada.

"AKU SUAMIMU!"

"KARENA ITU! SEHARUSNYA KAU TAU PERASAANKU! Mata itu milik Papaku, Milik klan Uchiha Boruto. Jika ada yang harus mengambilnya, itu Aku! Bukan orang lain." Sarada balas berteriak. "Aku tak akan membiarkan siapapun menyalah gunakan milik klanku."

Sarada menepis sekali lagi tangan Boruto di pergelangannya. Boruto menghalangi. Di hadapan Sarada, lelaki itu mengaktifkan Jougan miliknya.

"Jangan paksa aku mengurungmu."

Mendengar nada mengancam Boruto. Sarada dengan sigap mengelak. Mangekyou Saringan gadis itu aktif. Kedua kekkei genkai itu beradu tatap, Merah darah dan Biru Laut.

Boruto akan menangkapnya saat Sarada berdiri di atap-atap kamar. Dengan kegesitan yang dimiliki gadis itu. Sarada menemukan celah di jendela. Dia tak akan melawan Boruto, tidak di rumah mertuanya. Dia tak ingin Hinata atau Himawari melihat pertengkaran mereka atau mendapatkan dampaknya. Karena itu, gadis itu lebih memilih kabur dari pada harus memberi tinju supernya untuk merubuhkan rumah.