Rony terbangun dari tidur nya, dia berjalan ke balakang rumah untuk menikmati udara pagi setelah sholat subuh.
semalam, dia tidur di ruang tamu karena Salma yang terus menyuruh dan memaksa nya untuk tidur bersama dengan Bunga. karena Rony tidak ingin dan tidak sanggup, maka dia lebih memilih untuk tidur di sofa meski harus sakit seluruh badan nya.
Rony menghembuskan nafas nya pelan, setelah menghirup dalam udara dingin yang menyeruak ke dalam hidung nya. sedikit meratapi nasib yang kini tengah di jalani.
hidup di dalam rumah, yang memiliki dua ratu sekaligus.
"ba yaAllah" ucap Rony lirih.
*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^**^*^*^*******
~ceklek~ mata Salma mengedar, menatap seluruh bagian rumah yang nampak. lalu matanya berhenti pada pintu kamar sebelah yang masih tertutup sempurna.
"mas Rony sama Bunga belum bangun ya" ucap Salma dalam hati nya.
nyeri, itulah yang saat ini Salma rasakan. meski dia sendiri yang memaksa Rony, tapi dia tetap merasakan sakit yang ada.
Salma membuyarkan lamunan nya, lalu berjalan ke arah dapur untuk segera membuat sarapan pagi.
setelah setengah jam berkutat di dapur, dia kini menata makanan itu di meja makan. tak lupa secangkir lemon hangat untuk suami nya.
"aku bangunin nggak ya" ucap Salma pada diri sendiri.
"tapi nggak enak juga"
akhirnya Salma mengambil segelas air putih, dan berencana membawa nya ke belakang rumah, sembari menunggu pengantin baru bangun.
"loh mas kok di sini" ucap Salma saat mendapati Rony duduk seorang diri.
Rony melihat Salma, dia merentangkan tangan nya seolah menyuruh Salma untuk berganbung dan duduk di sebelah nya, di bangku panjang, yang ada di taman belakang rumah nya.
Rony membelai wajah teduh milik Salma. karena semalam tidak mendapati wajah itu dalam keadaan terpejam seperti sebelum sebelum nya.
"tidur nya nyeyak sayang?" tanya Rony dengan suara serak nya. sedangkan Salma hanya mengangguk.
setelah mendapati anggukan dari Salma, Rony kembali memutar wajah nya ke depan. menatap luruh bunga bunga yang di tanam dan di rawat dengan sepenuh hati oleh Salma.
"aku nggak bisa tidur semalam Sal" ucap Rony.
"kenapa mas?"
"karena nggak sama kamu"
jawaban Rony mencelos hati Salma, dia sebenarnya juga tidak bisa tidur. membayangkan suaminya sedang memeluk dan mendekap perempuan lain.
"badan ku sakit semua Sal" apa apan Rony, apa hal seperti ini harus di katakan pada Salma?
"m mas, aku tau jika suami istri harus saling terbuka. tapi mas, itu adalah rahasia rumah tangga kamu dengan Bunga. jadi, jangan di umbar meski itu dengan aku. karena...kita memiliki ranah rumah tangga masing masing"
"jjhhh, kamu mikir apa sih Sal" Rony tertawa sumbang.
"badan aku sakit itu karena aku tidur di sofa. jangan terlalu jauh mikir nya"
"sofa?"
"iyaa semalam aku tidur di sofa sayang"
"mas, kamu kan bisa tidur sama Bunga" kesal Salma. Rony hanya menatap Salma lalu menggeleng pelan.
"hmmmh, terserah kamu ajalah mas. yang penting aku sudah peringatkan kamu untuk adil ya. aku udah kasih kamu waktu menghabiskan waktu berdua dengan Bunga sebagai pengantin baru"