"udah jangan mondar mandir terus, nanti kamu capek sayang" Rony berusaha mengait lengan istri nya saat Salma hendak kembali ke dapur.
"sebentar ya, kamu belum ada buah lo ini" ucap Salma memberi pengertian.
"iya, tapi kamu dari tadi udah bolak balik meja makan dapur"
"mas" Salma menjeda ucapan nya "aku kan udah nggak masak, aku udah nurut buat beli aja makan buat kita. tapi aku mau tetep bisa layanin kamu mas, aku cuma nyiapin aja ini nggak kerja keras kok"
"yaudah iya" Rony pun mengiyakan ucapan Salma, dia tau sekali posisi istrinya. jika dia banyak melarang, takut nya Salma jadi tertekan.
"bentar ya"
setelah beberapa menit, Salma kembali dengan beberapa potong pepaya di tanganya, dan beberapa buah lain nya di piring yang berbeda.
"ini kesukaan kamu" ucap Salma sembari meletakkan piring berisi 4 potong pepaya beserta dengan biji bijinya.
"makasih sayang" ucap Rony.
"sama sama mas, ayok sarapan"
mereka pun sarapan dengan tenang, meski sesekali ada saja pembahasan yang sedang mereka perbincangkan. seperti hal nya saat ini, Salma sedang bertanya mengapa Rony suka sekali makan pepaya beserta bijinya.
"mas rasanya kaya apa?" tanya Salma dengan wajah penasarannya.
"hehengh, kamu itu udah berapa kali nanya gini Sal, di suruh nyobain dari dulu iya iya aja, tapi nggak pernah di lakuin"
"ya aku takut nggak enak mas, masa iya makan biji pepaya"
"hemhs" Rony mengunyah buah yang ada di dalam mulutnya "manfaat biji pepaya itu banyak sekali tau"
"oh iya?"
"iya sayang, makan buah serta biji pepaya itu bagus buat mencegah resiko obesitas, bisa menurunkan kadar kolerterol jahat, menurunkan kadar gula darah, dia juga memiliki zat seperti antibakteri, antijamur, antiparasit yang bisa menyebabkan infeksi. menjaga kesehatan mata, mengurangi resiko kanker karena dia mempunyai kandungan antioksidan tinggi yang bisa menjaga sel sel dalam tubuh"
Rony kembali menyuapkan potongan terakhir buah pepaya itu "yang paling banyak di ketahui sama masyarakat ya pepaya bisa menjaga kesehatan pencernaan. karena dia memiliki enzim papain"
"apa itu mas?"
"yakin mau tau?"
"mau mau, apa itu enzim papain?" Salma sangat antusias dengan menggigit apel merah favoritnya.
"enzim papain itu enzim yang dapat memecah protein menjadi peptida dan asam amino. dan si enzim ini nanti buat orang yang lagi sembelita nih ya, maaf ya tapi ini lagi makan"
"nggak apa apa mas"
"nah dia akan memiliki fungsi sebagai meningkatnya air dalam dalam tubuh dan sisah makanan bisa di keluarkan dengan mudah saat sembelit. dia juga bisa berfungsi untuk kembung, dan masalah pencernaan lain nya"
"maasyaAllah suamiku perfect banget sih, idaman semua orang deh" Salma menatap Rony penuh kelaguman, hingga membuat Rony salah tingkah.
"enzim papanin kuga bisa di gunakan untuk pengempukan daging lo sayang"
"udah mas cukup, jangan banyak banyak. kapasitas otak aku nggak sebanyak kamu" ucap Salma dengan ekspresi sangat lucu.
"hahah, ya engga dong. calon ibu dari anak aku juga perfect. kamu memang tidak ahli di bidang ini Sal, tapi kamu itu memiliki keahlian di bidang lain"
"kamu berhasil menyelesaikan kuliah kamu, sebagai seorang pendidik, S.pd. kamu bisa bayar sendiri biaya sakolah kamu dari sma sampai kuliah. itu adalah hal yang luar biasa, apalagi kamu perempuan. dimana waktu itu kamu harus membagi bagi uang untuk biaya kos dan lain lain"
