"mas udah semua kan barang nya?" tanya Salma pada Rony yang saat ini berada di depan koper.
"kayanya udah sih sayang, kamu udah semua kan?"
"udah mas"
"yaudah, ini aku bawa ke bawah ya, mau aku taruh di mobil"
"iya mas" jawab Salma sembari mengusap perutnya yang sudah terlihat.
Salma mengikuti Rony di belakangnya, saat menuruni tangga, Rony mengait tangan Salma agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.
"kita langsung ke apart Nabila mas?"
"iya Sal, terus nanti kita bareng bareng ke jogja nya" jawab Rony.
"seru ya mas mereka nikah di jogja"
"seru lah sayang, kan itu kampung halaman Paul"
"hahaha, mas aku jadi kepikiran deh" ucapan Salma terhenti saat Rony menutup bagasinya.
~jbrak~
"apa Sal?"
"kak Paul kok bisa keturunan bule ya? selama ini kamu belum pernah cerita loh mas"
"masuk ke mobil dulu ya, keburu siang"
"iya"
Salma dan Rony pun masuk ke dalam mobil, sebelum akhirnya Rony membawa mobil itu melaju dengan pelan.
"gimana ceritanya mas?" tagih Salma.
"jadi, dulu tante Elis itu kerja di borobudur sayang. nah di sana kan banyak bule tuh, akhirnya ketemu deh sama papa Paul. terus mereka menikah dan punya Paul"
"oh jadi mereka ketemunya di borobudur?"
"iya sayang"
"mas, nanti pas di jogja? boleh nggak kita jalan ke pantai?"
"boleh lah sayang, kenapa nggak boleh" Rony mengusap tangan Salma.
"hehe makasih mas" Salma menyenderkan kepalanya pada bahu suaminya.
"Sal" Rony mengambil tangan Salma sebelah kanan, lalu mencium nya pelan.
"iya mas?"
"aku mau minta maaf sama kamu" ucapan Rony membuat Salma bangkit dari sandaran nya.
"buat?"
"bukan niat mengingat ingat, tapi aku belum pernah bilang ini sebelumnya sayang"
"Sal, waktu di bandung dulu, yang waktu aku nemuin video nya Zulfikar sama Bunga. kamu jnget?" tanya Rony.
"iya?"
"aku kan dapetin itu dengan cara yang aku bisa Sal, waktu itu, yang aku tau kan dia istri sah aku. malam itu aku cium dia, aku endus leher nya sampai dia terbuai dan nggak sadar"
~maksud mas Rony apa ya? cerita nya kok gini?~ batin Salma, bahkan deru nafasnya pun mulai menaik.
"Sal, kalau ternyata Bunga sudah menikah dengan Zulfikar sebelum aku? artinya pernikahan yang aku lakukan itu tidak sah kan?" Rony menoleh pada Salma sekilas, lalu kembali menoleh ke depan.
kini Salma paham kemana arah yang di maksud oleh suaminya. Salma pun kini mengusap lengan Rony dengan pelan.
"aku zina Sal" ucap Rony sudah di iringi oleh linangan air mata.
"aku hianatin kamu kan artinyah? hahhhh"
"m-mas" mata Salma memejam, dia pun menggeleng.
"ini sudah berlalu sayang, kalaupun hal itu terjadi, itu di luar kendali dan pengetahuan kita"
