Idol

17.5K 2.2K 247
                                    

"Oppa.. siapa yang datang?" Setelah aku bertanya, aku melihat seorang perempuan yang tengah menunjukkan tampang terkejut, tengah melihat ke arah Jungkook.

Dan Jungkook hanya terdiam, lalu mengalihkan pandangannya ke arahku.

-

Perempuan itu masih menatap Jungkook dengan terkejut. Sedangkan perasaan takut mulai menyelimutiku.

Bagaimana jika wanita tersebut adalah cucu dari pasangan kakek dan nenek yang sering merek ceritakan dan wanita tersebut adalah seorang ARMY garis keras.

"J-jungkook?" Satu kata keluar dari mulut wanita dengan rambut dikuncir kuda itu. "Astaga! Ini benar kau?!"

Aku masih menatap wanita yang tengah menatap Jungkook dengan tampang tidak percaya, sedangkan yang ditatap-Jungkook- terus menatapku.

"Chogiyo.." ucapku pelan, membuat wanita itu langsung mengalihkan pandangannya ke arahku. "Kau siapa?" Tanyaku berusaha untuk sopan. (permisi)

Ia tersenyum lebar sebelum berkata, "Aku Kang Shinah, kau pasti Yurakan?" Tangannya memegang tanganku sebelum ia goyang pelan.

Aku membalas senyumannya lebar, "Kang Shinah?" Tanyaku.

"Panggil saja unnie!" ucapnya ramah.

Setelah mendengar perkataannya, aku langsung menarik Shinah pelan untuk masuk ke flatku. "Oppa, tolong bawa koper Shinah unnie masuk."

Setelah melihat Jungkook memegang koper Shinah, aku langsung menarik pelan lengan Shinah masuk dan duduk di meja makan. "Unnie, mian, aku hanya menyiapka bibimbap, dan belum selesai." Aku menatapnya dengan menyesal.

Ia tertawa, tawa yang sangat ramah. Kemudian ia menepuk pundakku pelan, "Aku tidak sabar memakan bibimbapmu!"

Aku membalas tawanya sebelum tatapanku beralih ke arah Jungkook yang tengah berjalan memasuki dapur.

"Oppa!" Panggilan dariku membuatnya berhenti berjalan dan menatapku bingung. "Kau.. temanilah Shinah unnie, aku yang akan melanjutkan bibimbapnya.."

"Tapi-"

Lengannya langsung kutarik sebelum aku dorong tubuh Jungkook untuk duduk. "Kaliankan adalah teman yang baru bertemu setelah beberapa tahun, silakan kalian berbincang dan aku akan membuatkan bibimbap untuk kita makan!"

Tanpa mendengar respon dari mereka, aku langsung pergi ke dapur, dan melanjutkan pekerjaanku yang sempat tertunda.

Setelah selesai menempatkan bibimbap di piring-piring, dan aku langsung membawanya dengan menggunakan baki ke meja makan.

Aku melihat perubahan raut wajah Jungkook, ia mulai tersenyum dan menampilkan wajah ramah. Berbanding terbalik dengan beberapa waktu lalu.

Senyum perlahan mulai hadir di wajahku. Langsung saja kulangkahkan kakiku menghampiri mereka berdua. "Bibimbapnya sudah siap." ucapku menginterupsi pembicaraan mereka.

Jungkook dan Shinah langsung menatap ke arahku, dan mengubah posisi tubuhnya menjadi menghadap ke arah meja makan.

"Wah! Sudah lebih dari dua bulan aku tidak memakan bibimbap." Shinah tersenyum ke arahku sembari mengambil sendoknya, "Selamat makan!"

Sedangkan Jungkook tertawa melihat tingkah perempuan di sampingnya dan ikut mengambil sendoknya.

Aku langsung mengambil tempat tepat di hadapan Shinah, sebelum kemudian mulai ikut memakan bibimbap dari mangkuk yang berada di hadapanku.

It's Not GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang