Kedua tangan Mingyu meraih tanganku.
Lalu, kami saling bertatapan dalam diam. Bisa kurasakan matanya yang terus mengunciku, seakan tidak mengizinkan mataku melihat ke arah lain selain ke arahnya.
Kemudian Mingyu berbisik, "Yura-ya, saranghae."
Mingyu mendekat ke arahku , dan bisa kurasakan bibirnya di keningku.
Aku terdiam, lebih tepatnya tidak sanggup untuk melakukan apapun. Bahkan tanpa ku sadari, aku menahan napas.
Hening. Sepasang tangan Mingyu masih menggenggam tanganku. Bibir Mingyu masih di keningku.
Ku rasakan jantungku yang berdetak sangat cepat, seakan-akan meminta untuk keluar dari tempatnya.
Aku mulai menarik napas, kemudian ku buang dengan perlahan, takut ketahuan Mingyu bahwa aku daritadi menahan napas.
Beberapa saat kemudian Mingyu mulai menjauhkan dirinya.
Perlahan, jantungku mulai berdetak dengan sewajarnya.
Walaupun aku sudah bisa bernapas dengan normal. Aku tetap tidak ingat cara untuk menggerakan tubuhku.
Aku masih diam, dengan tubuh yang membeku.
Mingyu menatapku dalam, dan aku membalasnya dengan tatapan kosong.
"Yura-ya, berikan aku kesempatan, jebal." tatapan yang Mingyu berikan semakin dalam, "aku.. aku berjanji.. aku berjanji tidak akan menyakitimu."
"Aku tidak akan melakukan sesuatu.. sesuatu seperti yang idol itu lakukan terhadapmu ," Mingyu berdehem, "Aku tidak akan menyakitimu, aku janji."
Aku mengerjapkan mataku.
"Aku akan membahagiakanmu. Apa yang kau suka dari idol itu?" tanya Mingyu, "Karena suaranya yang merdu dan lembut?"
Aku masih diam.
Mingyu menganggukan kepalanya, "Aku.. aku akan ikut kelas vokal, supaya suaraku menjadi bagus," ucap Mingyu, "Atau karena dia bisa dance?"
Aku masih tetap diam. Tidak tahu harus menjawab apa.
"Aku akan berlatih dance setiap hari, aku yakin akan lebih baik darinya."
"Min-"
"Atau karena dia tampan? Aku juga tampan, bahkan aku lebih tampan dari dia. Karena dia idol? Aku akan meminta pamanku untuk memasukkanku ke boygroup yang sedang trainee di agency miliknya."
Aku menggeleng pelan.
"Aku pintar, aku tinggi, aku-"
"Tapi kau Kim Mingyu," potongku.
Mingyu terdiam. Dia terlihat bingung dengan perkataan yang baru saja aku ucapkan.
"Kau bukan Jeon Jungkook."
Mingyu menatapku dengan tatapan tidak percaya dan mulut yang terbuka.

KAMU SEDANG MEMBACA
It's Not Goodbye
Hayran KurguSeorang idol besar bernama Jeon Jungkook, ternyata telah menjalin hubungan dengan seorang gadis selama lebih dari tujuh tahun. Cobaan demi cobaan mulai menerpa hubungan mereka. Mampukah mereka mempertahankan hubungan yang telah berjalan selama lebih...