Epilogue

30.7K 2.7K 871
                                    

Jeon Jungkook's Girlfriend Passed Away. -Allkpop.com

After Struggling With Cancer For Months, Jungkook's Girlfriend Passed Away. -Soompi.com

-----

Aku menatap ke arah foto Yura. Beberapa orang datang, dan memberikan penghormatan terakhir. Sedangkan aku seperti orang bodoh yang diam di depan pintu sembari menatap ke arah poto Yura.

"Jungkook-ah.." Member Bangtan, dan manager datang. Mereka mengenakan jas seperti yang aku pakai saat ini.

Aku tak merespon dan menatap mereka dengan tatapan kosong. Taehyung maju dan memelukku selama beberapa detik. "Aku turut berduka.." Setelah itu ia masuk ke ruangan untuk memberikan penghormatan terakhir.

Seokjin menepuk pundakku pelan, setelah itu ia masuk menyusul member lainnya.

Aku tak berkata apapun. Dan seperti yang Yura pesankan, aku tak menangis. Namun bagaimana caranya aku tersenyum ketika sumber kebahagiaanku pergi untuk selamanya?

Teman-teman Yura datang. Semua saudara dan kerabat keluarga Yoon datang untuk memberikan penghormatan terakhir.

Masih terbayang di benakku kejadian malam itu. Dan sampai sekarang aku tak dapat mempercayainya. Aku rasa aku tak akan pernah bisa mempercayainya.

-

Tanganku menggenggam tali yang mengitari peti Yura, mengangkat peti tersebut bersama paman Yoon, Junghyun, ayahku, dua paman Yura, dan pacar Yuri. Sampai kemudian kami memasukkan peti tersebut ke mobil yang akan membawa Yura ke peristirahatan terakhir.

Beberapa wartawan hadir dan mengambil gambar serta video kami.

Aku mundur beberapa langkah setelah meletakkan sarung tanganku, tepat di samping Yuri yang membawa foto Yura. Bibi Yoon menangis di pelukan paman Yoon, beliau bahkan hampir menjatuhkan batu nisan Yura.

Pacar Yuri memeluk Yuri yang menangis tersedu-sedu. Junghyun dan orangtuaku bahkan menitikkan air mata. Hampir semua orang di sini menangis, kecuali aku.

Aku hanya menatap ke arah peti Yura dengan tatapan kosong. Mataku melirik ke arah bingkai foto Yura yang dibawa kakaknya. Ia tersenyum sangat lebar di sana, sangat cantik. Ia terlihat sangat bahagia, dan sehat, sehinggabaku tak percaya bahwa hari ini akan datang.

Di belakang kerabat Yura, terlihat member Bangtan yang masih di sini.

Sampai akhirnya aku, keluarga Yoon, dan keluargaku masuk ke mobil untuk mengantarkan Yura ke peristirahatan terakhir.

-

Tanganku memegang kotak yang beberapa jam lalu diberikan oleh Yuri. Kini aku berada di pantai. Tempat terakhir yang kami tuju. Pantai di sini sangat sepi, hanya ada aku yang berada di kursi ini.

Masih seperti tadi pagi. Masih seperti ketika aku menjaga Yura di rumah duka, sampai aku melihat peti mati Yura yang dikubur. Aku masih seperti orang bodoh yang hanya menatap semuanya dengan tatapan kosong.

Aku menghela napas sebelum kubuka kotak tersebut. Terlihat kotak cincin dan secarik kertas di sampingnya.

Dear my one and only..

Annyeong Jeon Jungkook a.k.a nae sarang ㅋㅋㅋ

Mungkin membuat surat sudah tidak menjadi trend masa kini. Tapi aku rasa, aku hanya bisa mengatakannya lewat tulisanku saja, bukan lewat perkataan secara langsung.

It's Not GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang