46. Masak Harus Bercerai?

2K 80 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ujian pernikahan Nanan-Eva benar-benar tidak ringan. Tiga tahun pernikahan mereka, tiga kali Eva masuk RSCM. 

Nanan kini baru merasakan, betapa letih melewati jalan terjal berliku.

Tahun 2005 Eva kambuh, masuk RSCM tapi hanya tiga hari. Lupus membuat kaki dan badan bengkak. Moonface lagi.

Tahun 2006 masuk RSCM sebulan. Ini yang berat. Ginjal dan liver bermasalah. Lupus merobek-robek dua organ penting itu.

Tahun 2007 masuk RSCM sebulan. Kali ini balik ke kasus awal: Lupus mengakibatkan AIHA. Kebutuhannya: Transfusi darah.

Kronologisnya begini:

Lupus memaksa obat-obatan masuk dengan deras. Obat memacu liver dan ginjal bekerja mati-matian. Akhirnya komplikasi, liver dan ginjal termehek-mehek.

Kerusakan liver belum parah, ginjalnya yang bahaya. Nyaris gagal ginjal, nyaris cuci darah. Solusinya Eva diinfus albumin, karena milik dia sangat rendah.

Albumin, salah satu protein darah yang diproduksi liver. Produksi normal sekitar 11 sampai 15 gram albumin per hari. Milik Eva hanya setengahnya.

Fungsi albumin, antara lain: Menjaga volume air dalam plasma darah, demi mempertahankan volume darah. Pengangkut unsur-unsur tak larut air, antara lain: Obat. Pembentuk jaringan sel baru pengganti yang rusak.

Terberat harganya. Albumin infus per botol isi 100 mililiter setara separo gaji Nanan sebulan. Eva sebulan butuh 4 botol (dua bulan gaji Nanan) hanya untuk itu saja.

Belum kebutuhan darah, sebulan habis 11 kantong isi 250 cc. Harga per kantong seperempat gaji Nanan sebulan. Gaji Nanan sudah minus.

Jadi, uang mengalir dari empat penjuru: Nanan dan orang tua, Eva (bekerja jadi MC khusus pernikahan) dan orang tua. Pernikahan mereka dalam ujian berat. Mereka bertahan karena komitmen.

Tiga tahun krisis pernikahan, mereka jadi saling tahu karakter masing-masing. Eva egois, Nanan kurang sabar.

Eva sulit disiplin minum obat, kontrol ke dokter, terlalu lelah bekerja, dan melanggar pantangan. Mungkin karena dia kekenyangan cobaan.

Nanan kurang sabar. Padahal sudah berikrar kepada orang tua, siap melalui jalan terjal berliku. Sekarang, mengapa begini? Bisa jadi karena dia letih cobaan. Ataukah dulu dia tidak membayangkan, problem bakal seberat ini?

Mereka melihat problem bagai melihat gunung es di tengah laut.

Dulu, ketika pacaran mereka melihat problem masing-masing pasangan sebagai: Es yang tampak di permukaan air. Gunung es tinggi besar.

Setelah menikah mereka menyelam, menjajagi dasar. Mereka terkejut. Sebab, dasar gunung es yang semula tidak tampak, ternyata jauh lebih besar dibanding di permukaan air.

Ketika pacaran, Nanan melihat Eva cantik, tabah, berkepribadian kuat, cerdas, humoris, dan patuh. Setelah tiga tahun menikah, dia tahu Eva egois, keras kepala, sakit berlarut-larut. Uang terkuras total.

Ketika pacaran, Eva melihat Nanan tampan gagah, berani ambil risiko, bertanggung-jawab, penuh perhatian. Tiga tahun menikah, Nanan lemah ekonomis, tidak sabaran, rasa humor pun mati.

Apakah mereka bakal bercerai?

------------------- Lari ke 47 Ternyata Harapan Baru, Segera Muncul.

728 HARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang