UNA - Chapter 14 : Pengakuan Una

280 26 2
                                    

***

Sekarang gue udah di taman kota.
Jaraknya lumayan jauh dari rumah gue.

Dan Erga yang bawa gue kesini.

Setelah ujan akhirnya reda, gue akhirnya bisa napas lagi setelah udah banyak tisu yang gue abisin cuma untuk ngebuang ingus gue.

Gue ngehela napas. Suasana taman kota pas malem emang paling enak. Sepi karna habis ujan, dan gue gak peduli sama rok abu-abu gue yang udah basah dan kotor karna kursi taman yang gue dudukin ini.

Dan Erga,

Gue gak nyangka dia dateng ke gue. Bahkan ngasih gue jaket dia ke gue.

Jas ujan dia langsung dia taro di lengan kursi taman, sedangkan payung dia sengaja dia taro bawah dalam keadaan kebuka.

Gue sama dia sama-sama belom mulai ngomong. Gak ada satu pun yang mau buka mulut duluan.
" Udah selesai nangisnya? "

Akhirnya Erga duluan yang ngomong.

Gue cuma ngangguk pelan-pelan.

" Masih mau main rahasia-rahasiaan lagi? "

Gue geleng-geleng kepala.

" Mau cerita? "

Pelan-pelan gue nengok ke Erga. Bibir gue masih kelu. Gak tau mau mulai cerita kapan.

" Yaudah, kalo lo gak mau mulai cerita dulu. Gue tung- "

" Tau darimana kalo gue di Mcd? " kata gue yang langsung motong pembicaraan dia.

Gue denger dia ketawa. Tapi ketawa kecil gitu.

" Mcd yang deket rumah, deket juga sama sekolah, yang enak jadi tempat nongkrong, dan bikin betah, ya dimana lagi? "

Gue langsung senyum. Senyum tipis.

" Plus pesen cheese burger pas lagi ujan-ujan kayak gini. Minumnya diganti, jadi lemon tea. Ya siapa lagi? "

Senyum gue makin lebar pas Erga ngomong kayak gini.

" Sayangnya gue gak mesen cheese burger tadi. "

" Tapi lemon teanya iya, kan? "

Gue langsung ngangguk sambil senyum.

Ya... Dia yang paling tau.

Gue sama dia saling diem lagi. Sedangkan gue, mencoba untuk ngatur hati gue dulu untuk cerita. Gue... Cuma gak mau nangis lagi aja.

" Vanessa baik-baik aja kan? "

Tiba-tiba Erga nanya kayak gitu. Gue langsung ngangguk-ngangguk lagi.

" Lo mau cerita dia kenapa? "

Tawaran Erga itu langsung bikin gue keinget lagi. Keinget sama cerita Vanessa. Kejujuran Vanessa yang sebenernya.

UNA (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang