UNA - Chapter 25 : Erga dan Una Dimata Mereka

268 27 2
                                    

Karna penulis juga manusia, jadi maafkan diriku yang sudah khilaf karna salah ngasih angka Chapter wkwk. Susah dibetulkan, jadi gak usah bingung lagi.

Happy reading! 💕

***

Gue sibuk bengong.

Ya, bengong mikirin soalnya dekorasi kemaren.

Dan juga Dio yang brengsek itu!

Sedangkan Dokter Arya lagi sibuk meriksa patahan tulang gue.

" Rajin diminumkan obatnya? " pertanyaan Dokter Arya langsung bikin gue kembali ke dunia nyata.

" Oh... Iya, dok. "

" Gak ada rasa sakit selama perawatan di rumah? "

Gue geleng-geleng.

" Atau kamu ngerasa demam atau yang lainnya? "

Gue geleng-geleng lagi.

" Bagus kalo gitu. Ini adalah check up pertama kamu dan ternyata sepertinya kamu rajin minum obatnya. " gue cuma ngangguk-ngangguk aja.

Gak lama Dokter Arya pun duduk di kursinya. " Sejak kapan kamu mengenal Erga? "

Gue langsung ngerutin dahi pas Dokter Arya tiba-tiba dengan randomnya ngebahas soal Erga.

" Hah? Saya, dok? " tanya ulang dari gue.

" Iya, kamu. "

Gue diem sebentar dan mikir. Pertama kali gue ketemu sama Erga, setahun yang lalu.

" Setahun yang lalu, dok. Emm... Lebih tepatnya sih, udah setahun lebih saya kenal dia, karna pas saya kenal dia itu dia mau sekolah disini dan saya juga baru masuk kelas sebelas. Ya... Jadi ya... Udah kenal lumayan lamalah. " jawab gue yang dianggukin sama dia.

" Terus menurut kamu, bagaimana sosok Erga? " tanya Dokter Arya lagi ke gue.

Erga? Erga tuh... Orangnya...

" Ngeselin, aneh, pecicilan, item, kutu item- "

" Kok kutu item? " jeda Dokter Arya nanya ke gue.

" Iya, soalnya waktu itu dia ketularan kutu dari Si Faya. Terus kulit dia juga item, makanya saya panggil Kutu Item. " jelas gue memberikan alesan.

Ternyata Dokter Arya malah ketawa denger jawaban gue. Lah, emang lucu ya?

" Lanjutkan, Una. " kata Dokter Arya.

" Ya... Gitu. Kadang bikin jengkel, tukang ngadu, tapi dia sih sebetulnya baik, terus juga pinter. Dan... Peduli. " kata gue mengakhiri pendapat gue.

Dokter Arya keliatan ngangguk-ngangguk gitu.

" Tapi kamu tau tidak hal lain selain hal yang kamu ketahui tadi tentang Erga? " tanya Dokter Arya ke gue.

UNA (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang