Bang Iqbaal #7

30.5K 2K 74
                                    

Malam ini Iqbaal benar-benar mengajak (namakamu) untuk makan di nasi goreng depan komplek (namakamu) dan sekarang mereka sudah berada di tukang nasi goreng itu

"Besok sekolah?" tanya Iqbaal

"Engga, belom di bolehin sama abang sama ayah" ucap (namakamu)

"Lo sih bandel kan dibilangin jangan minum soda masih aja diminum" ucap Iqbaal

"Lo kenapa sih Bang! Ngomelin gue terus sama aja kaya bang Felix!" desis (namakamu)

"Gue tuh ngasih tau yang bener buat calon istri" ucap Iqbaal

"Calon istri your head! Plis deh Bang capek gue lo ngardus mulu" ucap (namakamu) jengah

"Ga ngardus, lo aja yang kalo diseriusin becanda terus" ucap Iqbaal

"Ih Bang apaansi"

"Apa? Emang bener kan" kekeh Iqbaal

"Gue tuh suka beneran sama lo tapi lo nya malah kaya gitu" lanjut Iqbaal dan itu membuat (namakamu) kaget

"Bang-- anjir lah becandaan lo galucu" ucap (namakamu)

"Siapa yang bercanda? Emang muka gue keliatan lagi bercanda?" tanya Iqbaal dengan wajah serius nya

(Namakamu) menggeleng gemas

"Kenapa bisa anjir" gumam (namakamu)

"Bisa dong namanya juga cinta" balas Iqbaal

"Tapi tenang aja gue gabakal maksa lo buat terima gue, gue bakal buat lo nyaman dan juga cinta sama gue dengan cara gue sendiri" ucap Iqbaal

"Gimana mau cinta kalo lo nya ngeselin terus" desis Iqbaal

"Ya itu cara gue ngasih liat kalo gue emang suka dan cinta sama lo, ngeliat lo ngomel seru hehe"

"Tau ah pusing gue" (namakamu) memalingkan wajah nya ke arah lain dan saat itu juga ia melihat Hema dengan seorang wanita sedang berjalan menujuke arah tukang nasi goreng yang sama dengannya

"Heh itu bukannya gebetan lo?" tanya Iqbaal sambil menepuk lengan (namakamu)

"Apasi! Udah engga" jawab (namakamu)

"Beneran? Bagus deh kalo gitu" ucap Iqbaal

Hema semakin mendekat ke arah mereka dan tak sengaja tatapan Hema mengarah pada Iqbaal dan (namakamu)

"Eh (namakamu)" sapa Hema dengan kikuk

"Eh iya Hema" balas (namakamu) dengan senyumnya

"Lagi beli nasi goreng juga? Sama siapa?" tanya Hema

"Iya, sama ab--"

"Kenalin gue Iqbaal pacar nya (namakamu), lo Hema mantan gebetannya kan?" Iqbaal mengulurkan tangannya pada Hema dan Hema membalasnnya dengan kikuk setelah itu ia menggaruk tengkukknya yang tak gatal

(Namakamu) menyenggol perut Iqbaal dan menatap tajam pria iru sedangkan Iqbaal meringis kesakitan

"Eum.. Lo sama siapa?" tanya (namakamu) balik

"Euh..sa-sama temen" jawab Hema

"Oh hai gue (namakamu) temennya Hema" ucap (namakamu) pada gadis di samping Hema

"Gue Tasya, temen Hema juga" balas gadis itu

"Kalian mau makan disini juga? Bareng aja" tawar (namakamu)

"Ah gak usah kita mau pesen dulu ko nanti mau beli pesenan Mama gue dulu" jawab Hema

"Oh yaudah, salam ya sama Mama lo" ucap (namakamu) dan Hema mengangguk

"(Namakamu) kita duluan ya, eum... Baal? Duluan ya" ucap Hema dengan nada akward di akhir

"Iya tiati" jawab (namakamu) Iqbaal hanya mengangguk dan Hema Tasya pun pergi

"Seneng banget abis ketemu gebetan"
"Eh mantan gebetan" ucap Iqbaal

"Seneng apa anjir gue udah biasa aja sama dia" ucap (namakamu)

"Tapi tadi ngomongnya manis banget sama dia, kalo sama gue boro-boro" dengus Iqbaal

"Habisnya lo ngeselin" kekeh (namakamu)

"Tapi lo suka kan?" Iqbaal menaik-turunkan alisnya

"Mba, Mas ini nasi goreng nya"

"Yaela Bang ganggu ae"

**

"Mau masuk dulu gak?" tawar (namakamu) saat mereka sudah sampai di pekarangan rumah (namakamu)

"Gak deh besok gue kuliah pagi, lo langsung tidur ya jangan lupa minun obat" ucap Iqbaal yang masih nangkring di atas motornya

"Iya. Makasih loh udah di traktir" ucap (namakamu)

"Sama-sama, sering-sering ya mau gue traktir" ucap Iqbaal

"Gak nolak itu mah" kekeh (namakamu)

"Hahaha yaudah sono masuk udah jam 9" suruh Iqbaal

"Iya lo tiati ya Bang dijalan, kalo udah sampe kabarin" ucap (namakamu)

"Siap cinta" ucap Iqbaal

"Nama gue (namakamu) bukan cinta"

"Ah gabisa banget diajak romantis" dengus Iqbaal

"Udah sono balik" kekeh (namakamu)

"Yaudah iya gue balik, besok gue kesini lagi. Dah" ucap Iqbaal sambil memakai helm nya

"Iya. Dah" balas (namakamu) dan setelah itu Iqbaal berlalu (namakamu) menatap motor Iqbaal hingga hilang dari pandangannya baru ia masuk kedalam rumah

"Cie yang abis dinner sama Iqbaal" ledek Felix yang berada di sofa ruang tamu sambil menonton tv

"Dinner apaan anjir di tukang nasi goreng" ucap (namakamu) menghampiri abangnya dan duduk bersandar di dada pria itu

"Ya walaupun cuma di tukang nasi goreng kan makannya bedua" ledek Felix

"Gabedua Bang ada yang makan juga orang lain" jawab (namakamu)

"Susah ngomong sama orang yang otaknya cetek"

"Kok lo ngatain gue sih!"

"Oh lo ngerasa? Bagus lah"

"Bang ngeselin banget! Gue aduin Ayah sama Bang Gaga ya!" ancam (namakamu)

"Aduin aja sana"

"Gue suruh sita mobil kesayangan lo ya?" ancam (namakamu)

"Ya jangan atuhlah adeku sayang, nanti abang mu yang ganteng ini kuliah naik apa?" ucap Felix

"Naek getek sono"

"Bau dong getek"

"Itu ketek anying!"

"Ih pacar nya Iqbaal galak banget"

"BANG FELIX!! GUE POTONG KEMBARAN LO YA!"

Ada yang ngerti 'kembaran' maksudnya apa? Wkwkw

**

Bwat yang mau masuk grup fangirl sabar ya wa aing eror huhuhu;(
Tapi pasti gue masukin ke gp nya ko hehe

Dapet salam dari suami aq;*


[10] Bang IqbaalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang