Fix dicepetin biar konflik cepet terus cepet end wkwkw
*
Setelah pulang umroh mereka kembali dulu ke Jakarta untuk beristirahat satu hari dan mengecek semua barang bawaan. Mereka hanya pergi ber-3 tanpa asisten ataupun keluarga yang lain
Iqbaal sedang tertidur di sofa sehabis membantu (namakamu) mengecek barang-barang yang akan mereka bawa ke Eropa
(Namakamu) melirik Iqbaal yang tertidur sangat lelap, wajahnya sangat lelah. Kemarin siang mereka mendarat di bandara Soekarno-Hatta dan besok mereka harus kembali lagi ke bandara karena akan pergi ke Eropa
(Namakamu) duduk di pinggir sofa samping Iqbaal dan mengecup pipi Iqbaal sambil mengelus rambutnya dengan halus
"Bang.. pindah ke kasur yuk, nanti badan kamu sakit-sakit kalo bobo di sini" ucap (namakamu)
Iqbaal tidak membuka matanya tapi Iqbaal menggenggam tangan (namakamu) dan memeluk nya membuat (namakamu) tertawa kecil, "ayo bobo di kasur, mau di elus-elus gak?" Ucap (namakamu)
Iqbaal membuka matanya dan menatap (namakamu), setelah itu mereka berjalan menuju kasur dan Iqbaal langsung berbaring di kasur menarik (namakamu) agar tertidur di samping nya
"Ngantuk tau yang," ucap Iqbaal sambil kembali memejamkan matanya
(Namakamu) mengelus rambut Iqbaal sampai akhirnya Iqbaal tertidur dengan nyenyak
(Namakamu) mencium bibir Iqbaal sekilas dan ikut tertidur bersama Iqbaal
*
"Bang! Ayo buruan ih nanti telat kita!" Pekik (namakamu) dari lantai bawah, Iqbaal masih ada di kamar entah ia sedang apa
Tak lama Iqbaal turun dan langsung menenteng stroller yang akan dipakai Kenzie nanti, (namakamu) mendorong koper supreme milik Iqbaal dan juga koper nya yang berwarna rose gold pink