Hari ini mereka akan kembali ke Jakarta, (namakamu) sedang melihat kembali barang-barang mereka takut ada yang tertinggal, sedangkan Iqbaal sedang memfoto pemandangan dengan kamera yang sengaja ia bawa
"Bang, liat kacamata aku gak?" Tanya (namakamu), ia menghampiri Iqbaal yang sedang berdiri di dekat kolam renang
"Apa yang?" Tanya Iqbaal sambil menatap ke arah (namakamu)
"Lihat kacamata aku?" Tanya (namakamu) lagi
"Hmm.. foto dulu baru aku kasih tau" ucap Iqbaal diakhiri kekehan
(Namakamu) menatap sebal Iqbaal, "aku buru-buru Bang, takut ketinggalan nanti"
"Kita masih ada waktu kok, sana kamu ke gazebo aku fotoin" suruh Iqbaal
(Namakamu) memasang wajah malas nya dan itu membuat Iqbaal gemas, ia mencium pipi (namakamu) gemas setelah itu (namakamu) berjalan ke tahun gazebo
"Gaya kayak gimana?" Tanya (namakamu)
"Hmm.. kayak abis bangun tidur gitu, tangannya ke atas yang" ucap Iqbaal dan (namakamu) menuruti ucapan Iqbaal
Iqbaal tersenyum dan ia mulai memfoto (namakamu)
Ckrek

"Udah ya?" Ucap (namakamu) dan Iqbaal mengangguk, (namakamu) kembali menghampiri Iqbaal
"Mana kacamata aku?" Tanya (namakamu)
"Ada di tas aku, semalem aku pinjem buat foto-foto" ucap iqbaal
"Ih itu kan kacamata nya warna pink, masa kamu pake?" Kekeh (namakamu)
"Gapapa dong, biar ke- henseman Iqbaal Dhiafakhri bertambah" ucap Iqbaal pede
"Yaudah iya terserah, aku ke dalam lagi ya" ucap (namakamu) dan ia kembali masuk kedalam kamar sedangkan Iqbaal masih setia memfoto pemandangan di depannya
"Mampus ini sih, cimeng pasti minta buat wallpaper"
*
(Namakamu) menatap sedih dari luar kamar, sekarang ia sudah harus pulang dan mereka sudah di jemput dengan Buggy car
"Yang, ayo" ucap Iqbaal
"Masih mau disini Bang" ucap (namakamu)
"Yaudah, Minggu depan lagi ya. Sekarang pulang dulu" ucap Iqbaal
(Namakamu) menatap Iqbaal dan setelah itu mereka menaiki buggy car yang dikendarai oleh pegawai di sana.
Iqbaal menatap (namakamu) dengan tatapan tidak teganya, ia memeluk tubuh (namakamu) dari samping, "yang jangan sedih gitu dong, kita bisa kok ke sini lagi" ucap Iqbaal
"Iya Bang, maaf ya aku alay banget hehe" ucap (namakamu)
"Siapa? Siapa yang alay? Aku juga sedih kok kita pulang nya cepet" ucap Iqbaal
"Kita harus ngatur waktu untuk liburan berdua lagi nih, kamu janji ya jangan sibuk koas terus?" Lanjut Iqbaal dan (namakamu) mengangguk
"Pintar nya istri Iqbaal" ucap Iqbaal sambil ndusel di pipi (namakamu) membuat (namakamu) kesal
"Bang! Ih geli ah!" Ucap (namakamu) dan Iqbaal memberhentikan aksinya
