Sore ini (namakamu) dijemput Iqbaal di rumah sakit, mereka akan pergi ke rumah ayah dan berbuka puasa bersama
Selama (namakamu) tau kalau kemungkinan ia hamil itu kecil, (namakamu) selalu menyempatkan dirinya berkunjung ke dokter fanya untuk mengobati penyakitnya dan supaya ia bisa memberikan keturunan untuk Iqbaal
Tapi Iqbaal tidak tau itu, (namakamu) sengaja merahasiakan semua dari Iqbaal
"(Namakamu) mau pulang ya?" Tanya Dean, senior nya di rumah sakit
"Ah iya dokter, hari ini saya bisa pulang cepat" ucap (namakamu)
Dean tersenyum, "hati-hati ya, kalo gitu saya duluan"
(Namakamu) tersenyum dan mengangguk setelah itu ia berjalan keluar rumah sakit, ia melihat Iqbaal disana tapi tidak dengan mobil nya melainkan dengan Vespa sprint hitam miliknya
"Sayang!" Panggil Iqbaal sambil melambaikan tangannya
(Namakamu) tersenyum membalas lambaian tangan Iqbaal dan berjalan mendekat ke arah Iqbaal
(Namakamu) menyalimi tangan Iqbaal dan Iqbaal mencium kening (namakamu), "gimana koas nya?" Tanya Iqbaal
"Lumayan lah," jawab (namakamu)
"Kamu tumben pake motor?" Lanjut (namakamu)
"Iya lagi pengen hehe, lagian takut macet nanti malah buka puasa di jalan" ucap Iqbaal
(Namakamu) mengangguk dan setelah itu Iqbaal memakaikan helm di kepala (namakamu)
"Yuk naik" ucap Iqbaal dan setelah itu (namakamu) naik ke motor Iqbaal dan memeluk pinggang Iqbaal
Iqbaal tersenyum, ini adalah hal yang ia tunggu-tunggu jika menaiki motor dengan (namakamu)
"Udah, sayang?" Tanya Iqbaal
"Udah, Bang" balas (namakamu) dan setelah itu Iqbaal mulai menjalankan motor nya keluar rumah sakit
(Namakamu) senang Iqbaal menjemput nya menggunakan motor, ini terlihat lebih romantis
*
Setelah sampai di rumah ayah Iqbaal memarkirkan motor nya di garasi, (namakamu) masuk terlebih dahulu melalui pintu belakang sambil menenteng plastik berisikan donat yang mereka beli tadi
"Assalamualaikum" ucap (namakamu)
"Waalaikumsallam"
(Namakamu) menyalimi tangan ayah, bang Gaga dan juga Hana setelah itu ia mencium pipi ayah dan memeluk nya
"Kenapa manja banget sih dek? Udah nikah juga" kekeh ayah
"Adek kangen sama ayah" ucap (namakamu) manja
Ayah tersenyum ketika putri tersayangnya manja seperti ini, tak lama Iqbaal datang sambil mengucapkan salam dan di balas oleh mereka