Mereka sudah sampai di bandara Soekarno-Hatta, seperti biasa mereka akan dijemput oleh Felix dan Samuel. Felix bilang dia udah kangen banget sama Kenzie jadi dia mau jemput
"Kok kalian pulang sekarang? Bukannya seminggu lagi?" Tanya Samuel
"Gapapa, suka-suka gue lah" jawab Iqbaal
"Bodo amat nyet!" Balas Samuel kesal, Iqbaal dan Samuel duduk di kursi depan dengan Samuel yang menyetir sedangkan Felix dan (namakamu) ada di kursi tengah, Felix sedang menggendong Kenzie dan (namakamu) yang tertidur, ia benar-benar lelah.
"Makan dulu yok," ajak Felix
"Delivery aja dah nanti, gue capek banget" ucap Iqbaal
"Bayarin?" Ucap Samuel dan Iqbaal mengangguk
Setelah itu Samuel menambah kecepatan mobilnya karena ia sudah terlalu lapar
"Pelan-pelan setan!"
*
Sesampainya di rumah Iqbaal, Felix dan Samuel menurunkan barang-barang dari mobil sedangkan (namakamu) membawa Kenzie ke kamar nya karena Kenzie terus menangis
"Asstagfirullah ini apaan dah isinya, berat banget?" Tanya Felix
"Ini juga koper ngapa lucu banget warna pink?" Tanya Samuel saat mengangkat koper berwarna pink polos
"Itu isinya belanjaan gue, nah itu koper gue beli lagi gara-gara belanjaan banyak" ucap Iqbaal
"Gue dibeliin oleh-oleh gak?" Tanya Samuel
"Dibeliin," jawab Iqbaal
Samuel tersenyum senang, "asikk!! Beliin apaan?"
"Sendal jepit," jawab Iqbaal membuat Felix tertawa sedangkan Samuel menggerutu
"Udah ah buruan bawa ke dalem" ucap Iqbaal dan akhirnya mereka masuk kedalam rumah dan meletakkan semu barang di ruang tamu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Samuel dan Felix mendudukkan diri mereka di sofa begitu juga dengan Iqbaal, "buruan dong pesen emcede" ucap Samuel
"Sono lah lu pesen," ucap Felix
"Pake telfon rumah sono, jangan lupa pesen yang banyak" ucap Iqbaal dan akhirnya Samuel memesan makanannya
"Sore mba, saya pesen id line mba nya boleh?" Ucap Samuel yang sedang menggoda mba mba operator emcede
"Hehe engga mba, saya mau pesen semua menu nya ya mba" lanjut Samuel