Bang Iqbaal #23

25.1K 1.9K 57
                                    

"Tadi pulang kerumah sama siapa?" Tanya Iqbaal

(Namakamu) diam, ia bingung harus jawab apa ia tidak mau mendengar ocehan Iqbaal

"Mmm... Laper nih" ucap (namakamu) mengalihkan pembicaraan

"Naik taxi online ya?" Ucap Iqbaal yang mengabaikan ucapan (namakamu)

"Ya aku kan gaenak lama-lama dirumah kamu, kamu juga malah pergi. Kemana sih emang?" Ucap (namakamu) dan diakhiri nada kesal

Sekarang gantian Iqbaal yang diam

"Kamu kemana emang?" Tanya (namakamu) lagi

"Ck. Pergi tadi" ucap Iqbaal

"Kemana?"

"Ya pokoknya pergi" jawab Iqbaal

(Namakamu) memutar bola matanya kesal dan ia tidak mau menatap Iqbaal

"Yaudah iya minta maaf deh, gabakal ninggalin kamu sendirian lagi" ucap Iqbaal

"Hm" jawab (namakamu) malas

"Yaudah tidur ya nanti pusing lagi" ucap Iqbaal sambil mengelus kepala (namakamu)

"Peluk jangan?" Lanjut Iqbaal lagi dan (namakamu) mengangguk

"Tapi gabisa bangun" ucap (namakamu)

"Sama Iqbaal semuanya bisa" Iqbaal mendekatkan dirinya pada (namakamu) dan ia membawa (namakamu) kedalam pelukannya

"Pacar nya bang Iqbaal sakit, cepet sembuh ya" ucap Iqbaal

"Alay banget bang" kekeh (namakamu)

"Alay juga kamu sayang, iyakan?" Tanya Iqbaal masih dengan memeluk (namakamu)

"Gak" jawab (namakamu) singkat

"Yaudah gapapa, aku aja yang sayang sama kamu" ucap Iqbaal

"Hehe bercanda atuh lah bang" kekeh (namakamu)

"(Nam)"

"Iya?"

"Jangan tinggalin aku sendirian ya, aku sayang kamu"

*

(Namakamu) sedang menonton YouTube di ponsel Iqbaal sedangkan laki-laki itu sedang mengelus punggung tangan (namakamu) sambil sesekali menciumnya

Semalam Iqbaal menginap menemani (namakamu) bersama ayah, Felix dan juga Gaga dan sekarang ayah, Gaga harus pergi ke kantor, Felix masih tertidur pulas.

"Bang nanti kuota nya abis gimana?" Tanya (namakamu)

"Gapapa kuota internet abis asal jangan kuota cinta kamu buat aku yang abis" ucap Iqbaal sambil mengedipkan sebelah matanya pada (namakamu)

(Namakamu) tertawa geli melihat Iqbaal, "hahahaha, apaan sih bang! Geli ih!"

"Sama calon suami gaboleh geli-geli" ucap Iqbaal

"Emangnya aku mau nikah sama Abang?" Tanya (namakamu)

"Harus mau lah! Kalo gak mau kamu aku doain makin cinta sama aku" ucap Iqbaal

"Berarti kalo aku nikah sama Abang, cinta aku berkurang. Gitu?" Tanya (namakamu)

Iqbaal menggaruk tengkuknya yang tak gatal dan menatap (namakamu) serba salah, "ishh! Bukan gitu maksudnya nya!" Rengek Iqbaal

[10] Bang IqbaalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang