Bang Iqbaal #93

21.1K 1.7K 194
                                        

(Namakamu) sedang menggendong Kenzie, setelah ke rumah sakit tadi dokter bilang Kenzie hanya demam biasa dan tidak harus dirawat di rumah sakit dan itu membuat (namakamu) bernapas lega

"Kamu jangan panik kayak tadi lagi (nam), Jie gak apa-apa kok" ucap Hana

(Namakamu) mengangguk sambil mencium pipi Kenzie, Kenzie sudah tertidur sejak ia di berikan obat tadi

"Ayah sama yang lain udah di rumah ya?" Tanya (namakamu)

"Udah, tadinya mereka mau nyusul tapi aku bilang gak usah lagian kan Jie gak perlu di rawat juga" ucap Hana

"Makasih ya kak, gak tau deh kalo gak ada Kak Hana aku gimana" ucap (namakamu)

"Iya sama-sama, yang penting Jie harus cepet sembuh ya" ucap Hana

*

"Yang? Jie kenapa?!" Tanya Iqbaal dengan wajah panik nya, Iqbaal menghampiri (namakamu) saat ia baru sampai di rumah

"Cuma demam biasa aja kok, tadi juga udah di kasih obat" ucap (namakamu)

"Yaudah ke kamar aja istirahat" ucap ayah

"Ini si pea kemana?" Tanya Gaga karena ia tidak menemukan Felix sedaritadi

"Ke kantor katanya tadi," ucap Hana

"Hari libur ngapain dia ke kantor?" Tanya Gaga bingung

"Assalamualaikum~~"  baru di omongin Felix sudah muncul sambil memberi salam dengan nada

"Waalaikumsallam~~" balas mereka menggunakan nada juga

"Mantap Felix lovers" ucap Felix dengan senyuman lebar nya

"Eh ada Jie nya aku, cium dulu dong" ucap Felix mendekat ke arah (namakamu) tapi ditahan oleh Iqbaal

"Eh jangan deket-deket! Tambah sakit ntar anak gue!" Ucap Iqbaal

"Hah?! Jie nya aku sakit?! Sakit apaan?!" Pekik Felix

"Lu bacot banget YaAllah, udah sana (nam) ke kamar aja" ucap Gaga (namakamu) mengangguk dan berjalan menuju kamar diikuti Iqbaal

"Ayah ke kamar sebentar ya" ucap Ayah dan dibalas anggukkan setelah itu ayah pergi ke kamar

"Lu kenapa dah libur kayak gini malah ke kantor?" Tanya Gaga sambil mereka duduk di sofa ruang keluarga

"Kerja lembur bagai quda~~" jawab Felix membuat Gaga melemparkan remot tv ke kepala Felix

"ANJENG!!"

*

Iqbaal menggendong Kenzie yang terbangun dari tidur nya, jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi

Iqbaal meletakkan Kenzie di kasur saat ia sudah kembali tertidur, Iqbaal juga ikut berbaring dan Kenzie berada di tengah-tengah mereka

Iqbaal meletakkan tangannya di atas perut Kenzie dan mengusap-usap dada Kenzie halus agar anak laki-laki itu tertidur dengan nyaman

(Namakamu) membuka matanya dan melihat Iqbaal yang masih terjaga sambil terus mengelus dada Kenzie

"Jie bangun ya?" Tanya (namakamu) membuat Iqbaal menatap (namakamu)

[10] Bang IqbaalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang