Bonchap #4

21.9K 1.6K 449
                                    

Iqbaal menatap (namakamu) yang sedang membereskan semua make-up baru nya, Iqbaal senang melihat (namakamu) yang begitu antusias dengan make-up baru nya

"Gemes banget sih Bun kalo lagi seneng," ucap Iqbaal sambil mengecup pipi kanan (namakamu), (namakamu) menoleh ke arah Iqbaal dengan senyum manis nya

"Hehe, makasih ya udah mau beliin aku make-up baru" ucap (namakamu)

"Sama-sama bunda, nanti dandan yang cantik buat aku ya," ucap Iqbaal dibalas anggukan oleh (namakamu)

Tak lama (namakamu) selesai menata make-up barunya dibantu oleh Iqbaal, dan sekarang meja rias nya sudah penuh dengan make-up baru yang dibelikan oleh Iqbaal dan ada juga yang menjadi kado ulang tahunnya kemarin

Tak lama (namakamu) selesai menata make-up barunya dibantu oleh Iqbaal, dan sekarang meja rias nya sudah penuh dengan make-up baru yang dibelikan oleh Iqbaal dan ada juga yang menjadi kado ulang tahunnya kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yeay!! Akhirnya beres juga!" Pekik (namakamu) senang, ia duduk di kursi meja rias sambil menatap make-up nya yang sudah tertata rapih

Iqbaal terkekeh kecil, "aku ke kamar Jie dulu ya Bun, kamu tunggu disini aja"

(Namakamu) mengangguk kecil, "kalo masih bobo di gendong aja gak usah di bangunin, biar Jie bobo disini"

Iqbaal mengangguk dan setelah itu berjalan keluar kamar untuk menuju kamar Kenzie, (namakamu) berjalan ke arah kasur setelah itu ia duduk menyender sambil menonton tv

Tak lama Iqbaal kembali dengan Kenzie yang terlihat seperti baru bangun tidur, wajah nya masih terlihat mengantuk, Iqbaal duduk di samping (namakamu) dan memberikan Kenzie ke pangkuannya

"Jie mau susu?" Tanya (namakamu) dan anak laki-laki itu mengangguk

"Bang, tolong ambilin Asip aku ya? Terus di taro kedalam botol susu nya Jie" ucap (namakamu)

"Dimana yang?" Tanya Iqbaal

"Di kulkas susu yang ada di kamar Jie, tolong ya hehe Jie pasti gak mau lepas kalo udah sama aku" ucap (namakamu)

"Iya Bun, sebentar ya. Jie sabar ya ayah ambilin susu nya dulu" ucap Iqbaal ia mengecup pipi (namakamu) dan pipi Kenzie setelah itu berlalu pergi

(Namakamu) mengusap lembut rambut Kenzie, Kenzie kembali memejamkan matanya ia sangat mengantuk karena semalam Iqbaal mengajak main Kenzie sampai jam 1 pagi, Iqbaal membelikan kenzie mainan baru makanya anak laki-laki itu ingin terus bermain sampai lupa waktu

Tak lama Iqbaal kembali dengan botol susu di tangannya, ia kembali duduk di samping (namakamu), (namakamu) mengambil alih botol susu dari tangan Iqbaal

"Jie.. bangun dulu sayang, minum susu nya" ucap (namakamu) lembut, Kenzie sedikit membuka matanya namun ia malah memeluk (namakamu) membuat (namakamu) tertawa

"Ih Jie curang! Harusnya kan ayah yang peluk bunda duluan!" Ucap Iqbaal dengan nada meledeknya membuat Kenzie membuka mata

"Nonono.. ndaa" ucap Kenzie sambil menatap (namakamu) dan menunjuk Iqbaal membuat Iqbaal tertawa kencang

Iqbaal sangat suka meledek Kenzie, Kenzie akan menangis jika Iqbaal memeluk (namakamu) dan meledek nya dan itu membuat Iqbaal gemas

"Udah ah bang, jangan di gituin nanti nangis" ucap (namakamu)

"Seru tau" kekeh Iqbaal membuat (namakamu) memukul lengan Iqbaal

"Udah ah kamu kerja sana, aku mau main sama Jie" ucap (namakamu)

"Kok diusir sih? Jahat banget" ucap Iqbaal sambil mengerucutkan bibirnya

"Biarin! Udah sana nanti malah berantem sama Jie!" Usir (namakamu) membuat Iqbaal semakin mengerucutkan bibirnya

Sebelum pergi Iqbaal mengecup pipi (namakamu) dan Kenzie, setelah itu ia berlalu pergi ke ruang kerjanya

*

Hari ini Kiki mengajak mereka untuk datang ke hotel baru miliknya, Kiki memang membangun hotel untuk investasi di masa depan

Sekarang mereka sudah berada di restoran hotel, (namakamu) duduk di samping Iqbaal dan di samping Iqbaal ada Felix, mereka sedang mengobrol tentang bisnis yang akan mereka bangun bersama

Sekarang mereka sudah berada di restoran hotel, (namakamu) duduk di samping Iqbaal dan di samping Iqbaal ada Felix, mereka sedang mengobrol tentang bisnis yang akan mereka bangun bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenzie sedang bersama dengan Gege dan Bastian, mereka sedang berfoto-foto di tempat aesthetic di hotel ini

Iqbaal menoleh ke arah (namakamu) yang sedang makan, Iqbaal tersenyum senang melihat (namakamu) yang doyan makan di kehamilan kedua nya ini

"Pelan-pelan yang makannya" ucap Iqbaal

(Namakamu) mengangguk dan menatap Iqbaal, "mau cobain gak?"

"Mau dong!" Pekik Iqbaal senang setelah itu (namakamu) menyuapi makanannya kedalam mulut Iqbaal

"Enak kan?" Tanya (namakamu)

"Tambah enak karena disuapin sama kamu" ucap Iqbaal membuat (namakamu) tersipu

"Halah! Bucin banget Lo najis!" Ucap Samuel yang ada di sebrang mereka membuat Iqbaal menatap sinis temannya itu

"Yang jomblo mah diem aja~" ledek Iqbaal membuat Samuel kesal

"Sabar ya Meng, makanya cari pacar" ucap kiki

"Cari istri Ki, dia udah gak pantes pacaran" lanjut Felix setelah itu mereka tertawa kecuali Samuel

"Eh gaboleh gitu, kasian tau bang cimeng" ucap (namakamu) mendapat tatapan senang dari Samuel

"Nah gitu dong (nam)! Kuy lah nikah!" Pekik Samuel

"Nikah pale lu! Sini gue masukin mejikjer dulu Lo!" Sungut Iqbaal

"Kerja lembur bagai kuda~" ucap Samuel membuat Felix mengusap kasar wajah Samuel

"Eh btw Ki, kita dikasih kamar nya yang presidential suite kan?" Tanya Felix

"Yeu dasar pengantin baru! Gak modal!" Ucap Iqbaal

"Biarin amat, yang penting gue ganteng" jawab Felix pede membuat mereka tertawa

"Kalian enak punya pasangan bisa dipeluk, lah gue? Kamar Segede gitu yang di peluk tetep guling.."

"MAMPUS MANEH! HAHAHA"

*

Gila w udah ga update berapa lama ni wkwkw

yang mau masuk grup kirim nomer wa nya hehe

Dapet salam dari cimeng yang baru mandi tapi masih toples:)

#RichAlesequat.

[10] Bang IqbaalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang