Bang Iqbaal #68

25.3K 1.7K 206
                                    

(namakamu) tersenyum melihat Iqbaal yang sedang memakan makanannya, sekarang sudah waktunya untuk sahur

"Kenapa? Kok senyum-senyum liat aku?" Tanya Iqbaal sambil menatap (namakamu)

"Gapapa, Abang ganteng" ucap (namakamu) diakhiri kekehan

Iqbaal tersenyum, "baru sadar kalo suaminya ganteng?"

"Nyesel deh aku muji" ucap (namakamu) sambil memutar bola matanya malas

Iqbaal tertawa dan setelah itu menyelesaikan makannya, setelah selesai Iqbaal mencuci tangannya dan meminum 3 gelas air

Iqbaal sengaja memakai VIP room agar (namakamu) lebih nyaman untuk beristirahat

Iqbaal sengaja memakai VIP room agar (namakamu) lebih nyaman untuk beristirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Rumah sakit rasa hotel

#alerich

Iqbaal berdiri di samping ranjang (namakamu) sambil mengelus rambut (namakamu) halus

"Bobo sini," ucap (namakamu) sambil menepuk kasur di sampingnya

Iqbaal menggeleng, "nanti kamu sempit sayang, aku disini aja"

(Namakamu) mengerucutkan bibir nya, "aku mau di elus-elus, ini gak sempit. Ayoo" rengek (namakamu) sambil memegang tangan Iqbaal

Iqbaal terkekeh dan akhirnya ia menuruti permintaan (namakamu), ia menidurkan dirinya di samping (namakamu) sambil mengelus rambut (namakamu) halus

"Udah baca niat?" Tanya (namakamu)

Iqbaal mengangguk dan mengecup kening (namakamu), "udah dong"

"Kamu mau makan gak?" Tanya Iqbaal

"Nanti aja, nanti kan juga di bawain makanan" ucap (namakamu)

Iqbaal mengelus perut (namakamu) sambil menatap (namakamu) dengan tatapan sayangnya

"Kalo perutnya sakit lagi, bilang sama aku ya?" Ucap Iqbaal

(Namakamu) mengangguk dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang Iqbaal, "kamu jangan nangis kayak kemarin lagi ya?"

"Asal kalian gak ninggalin aku, aku gak bakal nangis" ucap Iqbaal

"Aku gak apa-apa kalau harus masuk rumah sakit terus, aku gak apa-apa kalau harus ngerasain sakit. Aku harus pertahanin debay, dia berhak untuk hidup bareng-bareng sama kita, dia harus bahagia, Bang" ucap (namakamu)

"Kamu jangan nangis, aku jadi sedih" lanjut (namakamu)

Iqbaal semakin mengeratkan pelukannya pada (namakamu), sesekali ia mengecup puncak kepala (namakamu)

"Sehat-sehat terus, sayang"

*

Iqbaal menggigit bibir bawahnya dengan keras, siang ini (namakamu) kembali merasakan sakit di perutnya dan membuat Iqbaal sangat panik

[10] Bang IqbaalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang