[10] Bang Iqbaal

Bang Iqbaal #96

Seperti biasa kalau sudah kumpul dan sedang menginap pasti ketiga pria itu tidak akan tidur, seperti sekarang mereka sedang bermain PlayStation di ruang tamu, padahal jam sudah menunjukkan pukul 12 malam. Hana ditinggal oleh Gaga sendiri di kamar begitu juga dengan Iqbaal, ia meninggalkan (namakamu) dan Kenzie

"Kalah mulu asu!" Ucap Felix kesal

"Lo kurang jago mainnya Lix" ucap Gaga sambil menepuk bahu Felix

"Lo mau main gak Baal?" Tanya Felix

"Kaga dah, gua ke kamar duluan ya" ucap Iqbaal

"Yaelah gausah tidur! Eh, apa Lo takut sama (namakamu)? Haha" ledek Felix

"Lo belum ngerasain gimana rasanya punya istri, kalo sekarang pengen nya main terus tapi kalo punya istri beda, rasanya pengen ke kamar terus berduaan deh" ucap Iqbaal

"Makanya Lix cari pacar sana!" Suruh Gaga

Felix hanya mengerucutkan bibirnya, "Sono dah lu bucin!"

*

Iqbaal masuk kedalam kamar dan melihat (namakamu) yang sudah tertidur sambil memeluk Kenzie yang juga sudah tertidur, Iqbaal tersenyum dan ikut berbaring di samping mereka

Mata (namakamu) terbuka saat Iqbaal mencium kening nya, Iqbaal tersenyum manis, "kenapa bangun? Aku ganggu ya?" Tanya Iqbaal

(Namakamu) menggeleng, "kamu kenapa baru masuk kamar?"

"Tadi main PS dulu sama bang Gaga sama Felix," jawab Iqbaal dan (namakamu) mengangguk

"Bobo lagi yang," ucap Iqbaal sambil mengelus rambut (namakamu)

"Kamu juga," ucap (namakamu) dibalas anggukan oleh Iqbaal

"Good night, bunda"

*

"Bang Iqbaal.. bangun" (namakamu) mengguncang lengan Iqbaal agar pria itu terbangun, hari ini mereka akan pergi ke Bali zoo

"Yang.. bangun dong" ucap (namakamu) sekali lagi tapi Iqbaal tetap tertidur

(Namakamu) meletakkan Kenzie di atas tubuh Iqbaal, Kenzie tertawa sambil memukul-mukul pelan tubuh Iqbaal

"Nnghhh... Jie ayah ngantuk" lenguh Iqbaal membuat (namakamu) terkekeh begitu juga dengan Kenzie

"Sayang Jie dong diangkat, aku ngantuk" rengek Iqbaal

"Ayo dong kamu bangun, udah jam 9 ini" ucap (namakamu)

"10 menit lagi" ucap Iqbaal kembali memejamkan matanya

"Aku balik ke kamar kamu belum bangun aku tinggal, biarin aja sendirian!" Ancam (namakamu) dan hanya dibalas deheman oleh Iqbaal