[10] Bang Iqbaal

Bang Iqbaal #22

Suhu badan (namakamu) semakin panas, dan ia masih berada di rumah Iqbaal. Iqbaal sedaritadi mengompres agar suhu tubuh (namakamu) kembali normal, namun nihil suhu tubuh gadis itu malah tambah panas

"Yang, kerumah sakit aja deh" ajak Iqbaal dengan wajah khawatir nya

"Ck! Bang jangan berisik aku mau tidur, gamau kerumah sakit" tolak (namakamu) sambil berbalik badan memunggungi Iqbaal

"Nanti ayah sama abang-abang kamu khawatir (nam), ayo (nam) ke dokter" ucap Iqbaal sambil mengubah posisinya menghadap (namakamu)

"Gamau ah bang" tolak (namakamu)

"Tapi badan kamu tambah panas, ini juga ada ruam di kaki kamu" ucap Iqbaal saat ia melihat ruam merah di sekitar kaki (namakamu)  namun (namakamu) tetap menolak untuk pergi ke rumah sakit

"Aku bilang Felix ya?" Ancam Iqbaal

"Ah bang Iqbaal! Aku tuh gapapa nanti malem juga baikan!" Sungut (namakamu)

"Terserah deh" Iqbaal pasrah dia meninggalkan (namakamu) yang masih berada di kamarnya

(Namakamu) menatap bingung Iqbaal

"Ngambek?"

*

(Namakamu) pulang dari rumah Iqbaal menggunakan taxi online karena sejak tadi sampai sekarang Iqbaal pergi meninggalkan (namakamu) di kamarnya sendirian, (namakamu) sudah pamit sama bunda, tadinya bunda tidak memberikan (namakamu) untuk pulang sendiri dan bunda ingin menelfon Iqbaal  namun dengan cepat (namakamu) mencegahnya dengan beralasan Iqbaal sudah tau kalau ia akan pulang dan Iqbaal masih harus mengurus keperluannya dan tidak bisa mengantar (namakamu) pulang. Dan bunda percaya.

(Namakamu) membaringkan tubuhnya di sofa ruang tamu, kepalanya terasa tambah sakit sekarang dan sekarang ia hanya memejamkan matanya berharap rasa sakit di kepalanya berkurang

"Adek kenapa?"

(Namakamu) membuka matanya dan melihat sang ayah berdiri di sampingnya

"Eh? Ayah udah pulang?" Tanya (namakamu)

Ayah mengangguk, "adek kenapa? Kok pucet? Terus kenapa pegangin kepalanya terus?"

"Sedikit pusing yah" jawab (namakamu) dan ayah mencoba duduk di dekat putrinya agar bisa melihat kondisi putri tersayangnya itu

"Kerumah sakit ya?" Ajak ayah

"Adek gapapa kok yah, besok pagi juga udah baikan" ucap (namakamu)

"Enggak adek, bentar yang ayah panggil bang Gaga dulu. Kita kerumah sakit sekarang" ucap ayah yang hendak berdiri namun di tahan dengan (namakamu)

"Yah ja--" ucapan (namakamu) terhenti karena ia sudah jatuh pingsan

Ayah yang panik langsung memanggil Gaga dan mereka Mambawa (namakamu) ke rumah sakit terdekat

*

"Flu tulang?"

Iqbaal yang dikabari oleh Felix bahwa (namakamu) masuk rumah sakit, Iqbaal yang sedang berada di rumah seseorang langsung pergi menuju rumah sakit tempat (namakamu) dirawat

"Iya, (namakamu) sakit flu tulang" ucap Gaga dengan wajah sendunya

"Maaf ya bang, Iqbaal gak becus jaga (namakamu)" Iqbaal menundukkan kepalanya merasa bersalah