[10] Bang Iqbaal

Kangen #3

Seharian ini Iqbaal terus berada di dalam ruang kerja nya, (namakamu) sesekali masuk ke dalam ruang kerja Iqbaal dan menemukan pria itu sedang sibuk dengan pekerjaan nya membuat (namakamu) jengah

Sekarang sudah jam 5 sore dan Iqbaal belum sama sekali keluar dari ruang kerja nya, (namakamu) yang sudah jengah dengan Iqbaal langsung kembali masuk kedalam ruang kerja Iqbaal

"Iqbaal kamu tu--"

(namakamu) terdiam saat melihat Iqbaal yang tertidur dengan kepala nya yang ada di atas meja, wajah nya terlihat sangat lelah membuat (namakamu) mengurungkan niat nya untuk memarahi Iqbaal

(namakamu) menghampiri Iqbaal dan mengusap rambut pria itu dengan halus, "Iqbaal, pindah ke kamar aja nanti badan kamu sakit kalo tidur di sini,"

Besok pagi mereka akan pergi ke Singapore, lebih tepat nya Iqbaal akan ada urusan pekerjaan di sana dan (namakamu) dipaksa ikut

"Iqbaal bangun," ucap (namakamu) sampai akhirnya Iqbaal terbangun dari tidur nya

"hmm? kenapa?" Tanya Iqbaal dengan suara serak dan wajah nya yang masih terlihat mengantuk

"Pindah ke kamar aja, jangan tidur di sini nanti badan kamu sakit," ucap (namakamu) dan Iqbaal mengangguk

Iqbaal berdiri dan langsung memelk (namakamu) dan mencium puncak kepala istri nya, "Temenin,"

(namakamu) terkekeh kecil saat Iqbaal merengek seperti anak kecil

"Iya, yuk ke kamar," ucap (namakamu) setelah itu Iqbaal melepas pelukkannya dan mereka berjalan ke arah kamar

~~

Mereka sudah berada di dalam pesawat, sedaritadi (namakamu) tertawa kecil karena ia berhasil membuat Iqbaal kesal

"Baal, kamu jelek," ucap (namakamu) dengan nada menggoda

"Iya biarin jelek yang penting udah punya istri," balas Iqbaal dan (namakamu) tau Iqbaal sudah bosan di jaili oleh (namakamu)

"Gak seru kamu ah!" Ucap (namakamu) sambil menatap Iqbaal malas

"Dih kenapa?" Tanya Iqbaal sambil menggenggam tangan (namakamu)

"Kamu bosen kan?" tanya (namakamu) dengan cepat Iqbaal menggeleng

"Mau apa? hmm?" Tanya Iqbaal sambil mengelus pipi (namakamu)

(namakamu) menggeleng kecil membuat Iqbaal gemas, "Kebiasaan deh kalo lagi ada tamu kayak gini," ucap Iqbaal sambil mencium pipi (namakamu) singkat

Iqbaal menyandarkan kepalanya di pundak (namakamu), Iqbaal menguap karena ia masih merasa mengantuk dan dengan cepat (namakamu) menutup mulut Iqbaal menggunakan tangannya

"Ih kan udah di bilangin kalo nguap tuh di tutup mulut nya!" ucap (namakamu) kesal

"Kenapa sih yang? mulut aku gak bau kok, wangi banget nih," ucap Iqbaal

"Ya gak sopan tau!" omel (namakamu) sedangkan Iqbaal hanya mengangguk kecil setelah itu ia memejamkan matanya

"Kalo udah sampe bangunin ya yang aku ngantuk banget,"

iya sayang hehe

~~

Mereka sudah sampai di Changi Airport dan mereka sedang makan di salah satu restoran yang ada di sana

"Pake nasi makannya," ucap (namakamu) pada Iqbaal namun Iqbaal menggeleng kecil

"Aku kenyang yang sumpah," ucap Iqbaal

"kenyang makan apa kamu? udah pokoknya aku gak mau tau kamu harus pake nasi!" ucap (namakamu)

"Enggak! aku gak mau pake nasi!" bantah Iqbaal membuat (namakamu) geram

"Terserah!" ucap (namakamu) setelah itu ia memakan makanannya dan mengabaikan Iqbaal

Iqbaal mengerucutkan bibir nya sambil menatap (namakamu)

"Sayang, aku beneran kenyang banget kalo makan pake nasi," ucap Iqbaal sambil memegang tangan kiri (namakamu)

"Yaudah terserah aku gak perduli," ucap (namakamu) tanpa menatap Iqbaal

"Kok gak perduli sih yang? Jahat banget sama suami nya!" ucap Iqbaal kesal

"Biarin!" balas (namakamu) setelah itu Iqbaal menghentakkan tangan (namakamu) kesal dan ia mengambil ponsel nya untuk bermain game dan mengabaikan makanannya

"Mau di makan gak?" tanya (namakamu) sambil menatap Iqbaal namun Iqbaal hanya diam sambil terus memainkan game di ponsel nya dengan wajah kesal nya

"Gak mau di makan? yaudah," ucap (namakamu) setelah itu kembali memakan makanannya

"Yang!!" sentak Iqbaal membuat (namakamu) melirik ke arah nya

"apa?"

Bukannya menjawab ucapan (namakamu) Iqbaal malah menggigit pipi (namakmau) kecil membuat (namakamu) memukul kepala Iqbaal sedikit keras

"Apa-apaan sih kmau tuh!" Sentak (namakamu) dan Iqbaal hanya mengerucutkan bibir nya

"Jangan di diemin aku nya! Ck ngeselin!" ucap Iqbaal

"siapa yang diemin kamu? orang kamu kok yang diem sendiri," ucap (namakamu)

"Tau ah salah terus aku!" ucap Iqbaal

(namakamu) terkekeh kecil, "Kamu gak mau makan pake nasi kan? yaudah nanti kalo kamu kelaperan jangan ngadu sama aku, pokoknya aku gak perduli kalo kamu kelaperan!"

"SAYANG!!"

~~

Mereka sudah sampai di hotel dan Iqbaal sudah lebih dulu membaringkah tubuh nya di atas kasur, (namakamu) masih sibuk menyimpan barang-barang mereka

"Sayang nanti aja beresinnya kita baru sampe," ucap Iqbaal

"iya sebentar tanggung nih," ucap (namakamu) setelah ia merapihkan barang-barang (namakamu) ikut berbaring di samping Iqbaal dan memeluk tubuh Iqbaal dari samping

(namakamu) menjadikan tangan kanan Iqbaal sebagai bantal nya dan Iqbaal tidak keberatan untuk itu, Iqbaal mengusap rambut (namakamu) menggunakan tangan kanan nya yang dijadikan bantalan oleh (namakamu)

(namakamu) memainkan ponsel nya, seperti biasa (namakamu) melihat-lihat online shop dan ia pasti akan membeli beberapa barang dari sana

"Kenapa buka itu terus sih yang?" Tanya Iqbaal

"Ya gapapa aku cuma mau liat aja," ucap (namakamu) sambil

"Kamu mau beli apa? disini ada apa aja yang kamu mau beli," ucap (namakamu)

"hmmm... aku mau beli topi" ucap Iqbaal dan (namakamu) langsung mencari topi yang sesuai untuk Iqbaal

"Nih liat, lucu kan?" ucap (namakamu) sambil menatap Iqbaal dan Iqbaal mengangguk sambil tersenyum kecil

"Kamu mau beli? aku beliin deh, pilih aja mau yang mana," ucap (namakamu)

Iqbaal menggeleng, "uang nya untuk kamu jajan aja sayang,"

"Ih! Aku gak mau tau pokoknya kamu harus mau aku beliin topi! Yaudah kalo gitu aku aja yang pilihin, oke?" ucap (namakamu)

Iqbaal terkekeh kecil sambil mengecup puncak kepala (namakamu), "terserah sayang, terserah kamu yang penting kamu seneng,"

~~

WHAAAAA PENGEN NEXT INI TERUS WKWKW

Gue kangen cjr dan akhirnya nontonin cjr insideout ;')